Pengertian Dual Tone Multiple Frequecy (DTMF) Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Pernahkah Anda perhatikan papan tombol yang ada pada telepon di rumah Anda? Ketika Anda menekan tombol-tombol yang tertuliskan angka-angka tersebut untuk menelepon seseorang, secara otomatis Anda akan tersambung dengan nomor tujuan Anda. Lalu bagaimana telepon mengenali alamat dari nomor yang Anda tekan?

Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggabungkan 2 buah frekuensi yang ditandai dengan bunyi ketika Anda menekan tombol-tombol tersebut. Teknik tersebut dinamakan dual tone multiple frequency. Pada kesempatan ini admin tambangilmu akan menjelaskan tentang pengertian dual tone multiple frequency (DTMF) yang akan dijabarkan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti.




PENGERTIAN DUAL TONE MULTIPLE FREQUENCY

Dual Tone Multiple Frequency atau disingkat (DTMF) adalah sebuah teknik pengiriman angka-angka pembentuk nomor telefon yang dikodekan dengan 2 buah nada yang dipilih dari 8 buah frekuensi yang sudah ditentukan. 8 frekuensi tersebut adalah 697 Hz, 790 Hz, 842 Hz, 941 Hz, 1209 Hz, 1477 Hz,1633 Hz, seperti terlihat dalam gambar, angka 1 dikodekan dengan 694 Hz dan 1209 Hz, angka 0 dikodekan dengan 852 Hz dan 1477 Hz. Kombinasi dari 8 frekuensi tersebut bisa dipadukan untuk kode 16 tanda, tetapi pada perangkat pesawat telepon biasanya tombol 'A', 'B', 'C', dan 'D'.

Teknik DTMF meskipun mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan cara menukar angka, tetapi secara teknis lebih sulit diselesaikan. Alat pengirim kode DTMF merupakan 8 rangkaian oscilator. Masing-masing oscilator akan membangkitkan frekuensi diatas, ditambahkan dengan rangkaian pencampur frekuensi untuk mengirimkan 2 nada yang terpilih.

Di dalam DTMF mempunyai 16 nada berbeda, masing-masing nada merupakan penjumlahan dari dua buah frekuensi, satu dari frekuensi rendah dan sari dari frekuensi tinggi. Ada 4 frekuensi berbeda dalam tiap kelompok. Pada telepon hanya menggunakan 12 nada dari 16 nada yang ada, terdiri dari 4 baris dan 3 kolom. Kolom dan baris memiliki frekuensi dari rendah ke tinggi, masing-masing tombol ditetapkan oleh penempatan kolom dan barisnya.