Pengertian Multiplexer (MUX) Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Pada kesempatan ini admin tambangilmu akan membagikan tentang pengertian multiplexer (mux) yang akan dijelaskan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti.


PENGERTIAN MULTIPLEXER

Multiplekser adalah sebuah perangkat yang dapat menyalurkan beberapa jalur data ke satu jalur luaran. Multiplekser mempunyai satu atau banyak sinyal masukan yang telah terhubung pada masukannya. Pemilihan saluran masukan dilakukan oleh sinyal kontrol. Suatu multiplekser dengan jumlah 2n saluran masukan memerlukan n sinyal kontrol.

Multiplexer (MUX) atau selector data adalah suatu rangkaian logika yang dapat menerima satu hingga banyak input data, dan untuk suatu saat tertentu hanya mengizinkan satu data input masuk dan melewati output, yang diatur oleh input selektor. Oleh karena itu, MUX memiliki fungsi sebagai sebuah pengontrol digital. MUX memiliki jumlah kanal input lebih dari 1 , minimal 2 atau kelipatan 2, dan hanya memiliki 1 kanal output. Banyaknya selektor dilihat dari banyaknya kanal input (n).  


CONTOH MULTIPLEXER

IC 74LS151 merupakan data selector/multiplekser yang memilih satu dari 8 saluran input dengan hanya menggunakan 3 sinyal kontrol.
  • Komponen ini mempunyai 8 buah masukan, yaitu I0 - I7 dan 2 luaran yaitu Z dan Z'.
  • Pemilihan data akan dilakukan oleh kaki A, B dan C.  
  • Untuk mengaktifkan fungsinya sebagai sebuah multiplekser, komponen ini harus mempunyai 1 masukan enable, yaitu masukan berbentuk aktif-LOW
  • Sedangkan kaki 8 dihubungkan ke GND dan kaki 16 dihubungkan ke VCC +5V.

Susunan kaki pada IC 74LS151 dapat dilihat pada gambar dibawah.
Gambar : Kaki IC 74LS151


FUNGSI MULTIPLEXER

Multiplekser dapat digunakan pada : 

  • Seleksi data; 
  • Data routing atau perjalanan data; 
  • Multiplekser biasanya menentukan perjalanan data dari satu sumber data diantara beberapa sumber ke satu tujuan;  
  • Operation sequencing atau pengurutan operasi; 
  • Konversi rangkaian dari parallel ke seri
  • Kebanyakan system digital memproses data biner secara parallel atau seluruh bit secara bersamaan, karena teknik ini akan bekerja lebih cepat. Namun apabila data ini harus disalurkan ke beberapa tempat yang relatif jauh, susunan parallel ini menjadi tidak efektif, karena memerlukan lebih banyak saluran transmisi. Maka, data biner berbentuk parallel sering diubah menjadi bentuk data seri sebelum disalurkan ke tujuan yang jauh tersebut; 
  • Menghasilkan sebuah bentuk gelombang
  • Menghasilkan sebuah fungsi logika