Pengertian Relief Muka Bumi Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Pada kesempatan ini admin tambangilmu akan membagikan tentang pengertian relief muka bumi yang akan dijelaskan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti.


PENGERTIAN RELIEF

Relief adalah keliuan atau tinggi rendahnya permukaan bumi. Contoh bentuk peta relief adalah peta kontur. Peta kontur adalah sebuah peta yang akan menggambarkan suatu keadaan relief muka bumi dengan menggunakan garis bumi dengan menggunakan garis kontur. Garis kontur adalah sebuah garis yang menghubungkan beberapa yang memiliki ketinggian sama.



PEMBAGIAN RELIEF MUKA BUMI

Relief muka bumi dibagi menjadi 2, yaitu :

Relief Daratan
  1. Dataran Rendah. Dataran rendah adalah dataran yang mempunyai ketinggian mulai dari 0 sampai dengan 200 m di atas permukaan air laut. Lapisan tanahnya horizontal. Jenis-Jenis dataran rendah yaitu : Dataran Aluvial, dataran yang terbentuk dari hasil sedimentasi yang berasal dari sungai yang terbawa arus ke wilayah pantai yang berhadapan dengan laut dangkal. Dataran Delta, merupakan dataran rendah yang terbentuk karena adanya sungai yang mengendapkan hasil pelapukan di muara. Dataran Banjir, dataran ini tergenang air apabila sungai-sungai mengalami banjir dan akan kering ketika musim kemarau.
  2. Dataran Tinggi (Plateau). Dataran yang terletak diantara beberapa gunung yang tingginya mulai dari 200 sampai dengan 300m di atas permukaan air laut.
  3. Dataran Pantai. Dataran yang terdapat pada perbatasan diantara daratan dan lautan.
  4. Gunung. Bentuk permukaan bumi yang menonjol tinggi.
  5. Pegunungan. Rangkaian dari beberapa gunung yang mempunyai ketinggian yang berbeda-beda. Pegununggan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : Pegunungan rendah,  pegunungan yang tingginya 200 sampai dengan 500 mdpl. Pegunungan menengah, pegunungan yang tingginya 500 sampai dengan 1500 mdpl. Pegunungan tinggi, pegunungan yang tingginya > 1500 mdpl.
  6. Lembah. Daratan yang panjang dan dialiri oleh sebuah sungai.
  7. Bukit. Jenis pegunungan yang tingginya antara 200 sampai dengan 300 mdpl.
  8. Tanah Depreasi. Suatu daratan yang permukaannya lebih rendah dari permukaan air laut.
  9. Rawa. Dataran rendah yang selalu digenangi air dan biasanya ditumbuhi tumbuhan air.
  10. Penepian. Bentukan hasil akhir tenaga eksogen terhadap dataran rendah dimana permukaannya miring atau menurun sangat landau ke arah laut.

Relief Dasar Laut
  1. Shelf (dangkalan). Dasar pantai yang melandai ke arah laut dan dalamnya antara 16 sampai dengan 550 m atau dirata-rata kedalamannya di bawah 200 m.
  2. Palung Laut (frog). Lembah yang sangat dalam dan memanjang di dasar laut serta memiliki lereng yang curam.
  3. Alur Laut. Relief dasar laut  berupa beberapa lembah sungai yang mengalami pemenggalan.
  4. Lubuk Laut. Dasar laut yang bentuknya bulat cekung.
  5. Gunung Laut. Gunung yang mulai dari dasar laut, puncaknya tinggi menjulang ke atas pemukaan laut.
  6. Punggung Laut. Pegunungan di dasar laut yang punggungnya muncul di atas pemukaan air laut, sehingga merupakan deretan kepulauan.
  7. Ambang Laut. Dasar laut yang mencuat lalu memisahkan antara perairan yang satu dengan peairan yang lain.

Untuk mengetahui kedalaman suatu perairan khususnya dalam pemetaan dasar laut, titik-titik kedalaman yang sama dihubungkan dengan garis kontur. Garis kontur yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki kedalaman yang sama disebut garis isobaths. Peta yang menggambarkan kedalaman laut disebut peta bathymetri.