Kronologi Pemberontakan DI/TII di Aceh

TAMBANGILMU.COM - Pemberontakan terus terjadi dan tercatat dalam buku sejarah bangsa Indonesia. Pemberontakan kepada negara terus saja berlangsung, setelah terjadi pemberontakan di tanah Jawa dan Sulawesi, kini tanah Aceh pun ramai. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tentang kronologi pemberontakan DI/TII di Aceh.

Gerakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh Tengku Daud Beureueh. Pada waktu Agresii Militer Belanda I ia pernah menjabat Gubernur Militer Aceh. Sebagai Gubernur militer ia berkuasa penuh atas pertahanan keamana daerah Aceh serta menguasai seluruh aparat pemerintahan baik sipil maupun militer.


Gerakan DI/TII di Aceh diproklamirkan pada tanggal 20 September 1953 yang menyatakan Aceh mengeluarkan maklumat yang menyebutkan bahwa, "dengan lahirnya Proklamasi Negara Islam Indonesia di Aceh dan sekitarnya, lenyaplah kekuasaan Pancasila di Aceh dan digantikan oleh pemerintahan dari Negara Islam."

Daud Beureueh sebagai tokoh ulama dan bekas gubernur militer tidak kesulitan dalam memperoleh pengikut. Ia juga berhasil mempengarihi pejabat-pejabat pemerintahan Aceh khususnya Pidie. Gerakan ini berhasil menguasai sebagian besar Aceh.


USAHA MENUMPAS PEMBERONTAKAN

Usaha untuk menumpas gerakan ini antara lain :

1. Operasi Militer

Operasi ini mendapat bantuan dari Sumatra Utara dan Sumatra Tengah. Hasil operasi militer tersebut ternyata merebut kota-kota yang dikuasai gerombolan ini, sehingga Daud Beureueh terdesak dan melarikan diri ke hutan.


2. Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh

Musyawarah ini atas prakarsa Pandgam I Iskandar Muda yaitu Kolonel M. Yasin. Dengan cara ini berhasil menyadarkan Daud Beureueh untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat Aceh. Dengan kembalinya tokoh DI/TII ini akhirnya keamanan di daerah Aceh sepenuhnya dapat pulih kembali.



Demikian penjelasan tentang Kronologi Pemberontakan DI/TII di Aceh. Semoga artikel di atas bermanfaat.