TAMBANGILMU.COM - Resistor merupakan suatu komponen elektronika pasif yang digunakan untuk menghambat arus yang melewati suatu rangkaian. Resistor memiliki banyak jenis yang digunakan sesuatu dengan kebutuhan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini admin tambangilmu akan
membagikan tentang jenis-jenis resistor beserta gambar yang akan dijelaskan secara lengkap dan
mudah untuk dimengerti.
Resistor Kawat (Wirewound Resistor)
Resistor kawat atau disebut juga wirewound resistor merupakan resistor yang dibuat dengan bahat kawat yang dililitkan. Sehingga nilai resistansi sebuah resistor ditentukan dari panjangnya kawat yang dililitkan. Resistor jenis ini biasanya dibuat dengan nilai kapasitas daya yang amat besar.
Resistor Arang (Carbon Resistor)
Resistor arang atau disebut resistor karbon adalah resistor yang dibuat dengan menggunakan bahan utama yaitu batang arang atau karbon. Resistor karbon ini adalah resistor yang banyak digunakan dan banyak dijual belikan. Dipasaran resistor jenis ini dapat kita jumpai dengan kapasitas daya sebesar 1/16 Watt, 1/8 Watt, 1/4 Watt, 1/2 Watt, 1 Watt, 2 Watt dan 3 Watt.
Resistor Oksida Logam (Metal Film Resistor)
Resistor oksida logam atau resistor metal film merupakan resistor yang dibuat dengan bahan utama oksida logam yang alan memiliki karakteristik lebih baik. Resistor metal film ini dapat ditemui dengan nilai tolerasi sebesar 1% dan 2%. Bentuk fisik resistor metal film ini hampir mirip dengan resistor kabon hanya beda warna dan jumlah cicin warna yang digunakan dalam penilaian suatu resistor tersebut. Sama seperti resistorkarbon, resistor metal film ini juga diproduksi dalam beberapa nilai kapasitas daya yaitu 1/8 Watt, 1/4 Watt, 1/2 Watt. Resistor berbahan metal film ini banyak digunakan untuk beberapa keperluan pengukuran, perangkat dalam suatu industri dan juga perangkat militer.
Berdasarkan nilai resistansinya resistor dibedakan menjadi 2 jenis yaitu resistor tetap atau Fixed Resistor dan resistor tidak tetap atau Variable Resistor.
Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Resistor tetap merupakan sebuah resistor yang nilai resistansinya tidak bisa diubah atau tetap. Resistor jenis ini biasanya digunakan pada rangkaian elektronika sebagai komponen untuk pembatas arus dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor dengan nilai tetap ini dapat kita temui dalam beberapa jenis, seperti :
- Metal Film Resistor
- Metal Oxide Resistor
- Carbon Film Resistor
- Ceramic Encased Wirewound
- Economy Wirewound
- Zero Ohm Jumper Wire
- S I P Resistor Network
Resistor Tidak Tetap (Variable Resistor)
Resistor tidak tetap atau disebut variable resistor dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu :
- Pontensiometer, tipe variable resistor yang dapat diubah nilai resistansinya secara langsung karena sudah dilengkapi dengan tuas kontrol. Potensiometer dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Potensiometer Linier dan juga Potensiometer Logaritmis
- Trimer Potensiometer, yaitu suatu tipe variable resistor yang membutuhkan alat bantu berupa obeng untuk mengatur nilai resistansinya. Pada umumnya resistor jenis ini biasa disebut juga dengan istilah Trimer Potensiometer atau VR.
- Thermistor, yaitu suatu tipe resistor variable yang nilai resistansinya akan selalu berubah berdasarkan pengaruh dari suhu disekitar resistor. Thermistor dibedakan menjadi 2 jenis yaitu NTC dan PTC.
- LDR (Light Depending Resistor), yaitu tipe resistor variabel yang nilai resistansinya akan berubah mengikuti cahaya yang diterima oleh LDR tersebut.
Demikian penjelasan tentang Jenis - Jenis Resistor Beserta Gambar Lengkap. Semoga artikel di atas bermanfaat.