TAMBANGILMU.COM - Kekayaan alam memang tidak dapat kita pungkiri keindahannya. Hewa, tumbuhan, dan manusia hidup saling berdampingan demi kelangsungan hidupnya. Tapi tahukah kalian bahwa hewan dapat di kelompokkan menjadi 2 bagian? yaitu hewa bertulang belakang atau vertebrata, dan hewan tak bertulang belakang atau invertebrata. Pada kesempatan ini admin tambangilmu akan
membagikan tentang kelompok atau bisa disebut dengan klasifikasi hevan vertebrata beserta pengertiannya yang akan dijelaskan secara lengkap dan
mudah untuk dimengerti.
Vertebrata sendiri mempunyai sebuah arti yaitu makluk hidup yang mempunyai tulang belakang.
KELOMPOK HEWAN VERTEBRATA
Kerajaan hewan atau kingdom animalia dalam kelompok vertebrata terdiri dari kelompok ikan atau Pisces, katak atau Amfibia, melata atau Reptilia, burung atau Aves, dan hewan menyusui atau Mamalia.
1. PISCES
Ikan adalah sebuah organisme air yang memiliki tubuh berbentuk streamline atau pipih. Tubuh ikan memiliki sebuah rangka dalam yaitu tulang berbentuk duri dan rangka luar yaitu sisik. Permukaan tubuh ikan licin dan berlendir, serta bernapas dengan insang.
Pada sisi tubuh ikan terdapat sebuah gurat sisi sebagai indera yang berguna untuk mengetahui kedalaman dan tekanan air. Alat gerak ikan berupa sirip serta ekor. Ikan adalah hewan berdarah dingin karena suhu tubuh ikan yang dapat berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungan tempat ikan berada.
Kelas ikan dibagi lagi ke dalam tiga kelompok, yaitu :
a. Ikan tak Berahang
Contohnya belut laut yang memiliki sebuah mulut berbentuk bulat dengan gigi berderet tajam yang berguna untuk mengisap darah dan mencabik tubuh dari mangsa belut laut.
b. Ikan Bertulang Rawan
Contohnya ikan hiu, ikan pari, serta ikan cucut. Ikan hiu memiliki sebuah rangka yang tersusun dari tulang rawan dan kulit yang terbungkus oleh bentukan seperti gigi. Ikan hiu juga termasuk ke dalam ikan yang memiliki kecepatan gerak di dalam air yang tinggi dan termasuk seekor ikan pemangsa yang buas.
c. Ikan Bertulang Keras
Contohnya adalah ikan yang memiliki rangka keseluruhan yang tersusun dari tulang keras atau tulang sejati. Bukan hanya rangka dalam, namun ikan bertulang keras juga mempunyai rangka luar berupa sisik berbentuk pipih yang menutupi seluruh tubuh ikan. Kelompok ikan ini adalah kelompok ikan terbanyak dan terbesar.
2. AMFIBIA
Amfibia adalah hewan yang dapat hidup di dua alam, yaitu di darat dan di air. Saat masa berkembang biak, amfibi akan mengeluarkan sel telur dan sperma di dalam air sehingga pembuahannya terjadi di luar tubuh dari amfibi tersebut.
Hasil pembuahan dari amfibia tersebut kemudian akan menjadi larva amfibi atau yang biasa kita sebut kecebong yang hidup di air dan bernapas dengan menggunakan insang. Setelah dewasa, amfibi akan bernapas dengan paru-paru. Sama seperti ikan, amfibi juga termasuk hewan berdarah dingin.
Amfibi dibagi lagi menjadi tiga macam, yaitu salamander, katak, serta kodok. Perbedaan katak dan kodok adalah bila katak hidupnya selalu di tempat basah atau di tempat yang lembap, kodok hanya akan hidup di tempat yang kering.
3. Reptilia
Ciri-ciri dari kelompok reptil ini adalah bernapas dengan menggunakan paru-paru dan tubuhnya ditutup oleh sebuah kulit bersisik dari zat tanduk. Reptilia berkembang biak dengan cara bertelur. Reptilia termasuk hewan berdarah dingin.
Reptilia terdiri dari beberapa golongan, yaitu kadal, ular, kura-kura, dan buaya. Golongan kadal contohnya: kadal, biawak, tokek, komodo, bunglon, dan cecak. Golongan ular contohnya ular sinduk, ular belang, ular sanca, dan ular hijau. Golongan kura-kura meliputi kura-kura serta penyu. Golongan buaya meliputi berbagai jenis buaya.
4. AVES
Alat gerak burung bagian depan adalah sepasang sayap, sedangkan alat gerak belakang adalah kaki yang ditutupi sisik. Bulu seekor burung tersusun dari zat protein yang disebut keratin. Bulu burung berguna sebagai sebuah penahan panas yang sempurna bagi tubuh burung tersebut.
Bentuk dari kaki seekor burung berbeda-beda disesuaikan dengan adaptasi dan cara bagaimana memperoleh makanannya. Seekor burung pemangsa akan memiliki cakar melengkung yang berfungsi untuk mencengkeram dan meremukkan mangsa, misalnya burung elang. Seekor burung perenang akan memiliki telapak kaki yang berselaput seperti kayuh, contohnya bebek. Seekor burung yang memiliki satu buah jari mengarah ke belakang, memungkinkan burung tersebut untuk mencengkeram erat objek yang dihinggapinya, contohnya burung pipit, dan kakaktua.
Burung juga memiliki paruh. Paruh burung berbeda-beda bentuknya disesuaikan dengan jenis makanannya. Paruh burung kakaktua berguna untuk memecahkan biji, paruh burung pipit berguna untuk mematuk cacing, paruh burung bangau berguna untuk memangsa seekor ikan yang berada dalam air, paruh seekor bebek berguna untuk menelusuri makanan, dan paruh burung elang berguna untuk mengoyak daging mangsanya menjadi sayatan-sayatan kecil.
Ciri lain dari burung, yaitu burung termasuk ke dalam hewan yang homelterm atau berdarah panas. Artinya, suhu tubuh seekor burung akan selalu konstan atau tetap meskipun pun suhu lingkungannya berubah. Lain halnya dengan ikan, amfibi, dan reptilia yang termasuk poikiloterm atau berdarah dingin.
5. Mamalia
Ciri utama dari mamalia adalah mempunyai sebuah kelenjar susu, memiliki rambut namun bukan bulu, bernapas dengan menggunakan paru-paru, melahirkan anak, dan berdarah panas atau homeiterm.
Demikian penjelasan tentang Kelompok Hewan Vertebrata Beserta Pengertiannya Lengkap. Semoga bermanfaat.