Pengertian Keseimbangan Ekosistem Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Pada kesempatan ini admin tambangilmu akan membagikan tentang pengertian keseimbangan ekosistem yang akan dijelaskan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti. Setiap ekosistem terbentuk dari banyak suatu organisme atau yang kita sebut sebagai biotik dan sesuatu yang tidak hidup atau abiotik. Ekosistem tidak akan pernah seimbang, namun ekosistem selalu berubah. Perubahan ekosistem ini terjadi karena salah satu komponen dalam ekosistem berubah.

Perubahan dari komponen abiotik pada suatu ekosistem dapat terjadi secara alami, seperti gempa bumi serta perubahan iklim atau karena tindakan manusia.

Contohnya, terjadi sebuah perubahan iklim yang kemudian menyebabkan hujan tidak turun selama waktu yang cukup lama pada sebuah ekosistem hutan, sehingga pepohonan mati kekeringan. Selain itu, hewan-hewan juga banyak yang mati karena kehausan dan kelaparan.

Akibat keadaan tersebut, ekosistem hutan akan berubah. Kemudian contoh perubahan ekosistem karena tindakan manusia adalah seperti penebangan hutan secara besar-besaran.

Apabila keadaan komponen yang ada di dalam suatu ekosistem seimbang, maka ekosistem pun akan ikut seimbang. Selain itu, sebuah keseimbangan ekosistem dapat terjadi apabila jumlah produsen lebih banyak dari herbivora, dan herbivora lebih banyak dari karnivora.

Namun kenyataannya tidak semudah itu, untuk dapat menentukan syarat terjadinya sebuah keseimbangan ekosistem, banyak faktor penting yang harus diperhatikan dalam menentukan sebuah keseimbangan ekosistem tersebut.


PENGERTIAN KESEIMBANGAN EKOSISTEM

Keseimbangan ekosistem adalah suatu kondisi dimana suatu interaksi antara komponen di dalam sebuah ekosistem berlangsung secara harmonis dan seimbang.

Keseimbangan lingkungan merupakan suatu kemampuan dari lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam dan juga dari aktivitas manusia, serta kemampuan dari lingkungan tersebut dalam menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya. 

Sebuah keseimbangan lingkungan akan tercapai bila adanya interaksi organisme dengan faktor lingkungan serta interaksi antar komponen dalam suatu lingkungan dapat berjalan dengan proporsional.