Akibat Dari Zat Adiktif Pada Tubuh Beserta Contohnya Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Sebagai kunci untuk hidup, otak sudah diatur untuk memastikan orang mengulangi suatu kegiatan yang menyenangkan. Dorongan yang berlebih dari sensasi yang menyenangkan tersebut, mengajarkan otak untuk terus mengulangi kegiatan yang mengarahkan kepada pendambaan yang sering diluar kontrol dan seiring waktu gambaran dari ketagihan oleh otak dimunculkan dalam bentuk fisik berupa penilaan, mempelajarinya, ingatan dan perasaan dari hati.

Pada kesempatan ini admin tambangilmu akan membagikan tentang akibat dari zat adiktif pada tubuh beserta contohnya yang akan dijelaskan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti. 
Zat Adiktif merupakan zat atau bahan kimia yang bisa membanjiri sel saraf di otak khususnya "Reward Circuit" atau jalur kesenangan dengan dopamine, yaitu sebuah zat kimia yang berguna untuk mengatur sifat senang, perhatian, kesadaran dan fungsi lainnya. 


CARA ZAT ADIKTIF MEMPENGARUHI OTAK

Zat Adiktif dapat mempengarui otak dalam berbagai cara :


1. Stimulant, membuat orang merasa lebih energik.

2. Depressant, embawa rasa relaksasi.

3. Hallucinogens, mengubah cara seseorang mengalami pengalaman secara nyata.


ZAT ADIKTIF YANG LEGAL

Berikut yang tergolong Zat Adiktif yang Legal : 

1. Caffeine, contohnya : soda, teh, minuman untuk olahraga (energy drink), dan kopi yang memiliki kira-kira 2 kali lebih banyak kafein diantara lainnya, jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan menyebabkan kesulitan tidur, sakit kepala , peningkatan denyut jantung,  gelisah dan mual.

2. Nikotin, contohnya : cerutu, rokok, kopi dan nikotin yang merupakan stimulant, yang meningkatkan dopamine dan adrenaline. Adrenalin berlebih akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, dan mengarah ke tingginya gula darah.

3. Alkohol, contohnya : Wine (anggur), bir, (beer), dan Liquor. Alkohol adalah jenis yang termasuk Depressant yang mempengaruhi sistem saraf yang mengarah pada relaksasi, kantuk, koma, dan kematian.

4. Inhalants, contohnya : gas nitrat, erosol, dan solvents (bahan untuk pembersih). Produk ini mulai dari cat thinner, hair spray ke tangki propane. Inhalasi yang tinggi sama dengan alcohol, bahkan 1 kali penggunaan inhalasi dapat membunuh atau menyebabkan gagal jantung


ZAT ADIKTIF PADA OBAT

Beberapa Zat Adiktif yang khusus tersedia atau digabung dengan resep obat :

1. Amphetamine, contohnya speed, crystal meth, merupakan obat yang tergolong stimulant yang meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Tujuannya untuk pengobatan, namun banyak oknum yang mensalahgunakan dalam dosis berlebih untuk pecandu.

2. Sedative-hypnotic, atau obat-obat hipnotik. Contohnya Benzodiazepines Xanax, Valium, barbiturates, Seconol, phenobarbital. Benzodiazepines juga tergolong Depressants karena dapat menurunkan aktivitas otak. Zat ni merupakan salah satu resep obat untuk insomnia, gelisah, dan serangan gejala bipolar dan depresi. Bahkan sebagian kecil dari obat tidur, digunakan untuk obat mati rasa, bisa menyebabkan koma, gejala pernapasan atau kematian.

3. Opioids, contohnya: Heroin, morfin, oxycodone, kodein dan beberapa obat bius lainnya. Bahan campuran obat ini sebenarnya ditujukan untuk obat penghilang rasa sakit, dan berbahaya bila disalahgunakan, karena efek dari obat ini akan menyebabkan kecanduan dan rusaknya otak serta tubuh kita. 


ZAT ADIKTIF YANG ILLEGAL

Berikut yang tergolong Zat Adiktif yang Ilegal :

1. Cannabis, contohnya : Mariyuana dan ganja. Pengaruh zat ini dapat membuat si pemakai relaks dan jika penggunaan lebih maka akan menimbulan perasaan bahagia rohani dan jasmani, dan halusinasi. Pengunaan jangka panjang dapat membuat pemakai menjadi kecanduan dan bahkan merusak saraf.

2. Cocain, contohnya : kokain dan crack-cocain. Pengaruhnya dapat membuat si pemakai merasa bahagia jasmani, rohani, meningkatkan kinerja tubuh sebelum pemakai menuju gejolak depresi dan paranoia. Penggunaannya bisa lalukan dengan dibakar, dihisap, dihirup, dan disuntik. Zat ini bisa menyebabkan kerusakan otak, tubuh dan kecanduan.

3. Hallucinogens, contohnya: LSD dan Ecstasy. Zat ini bisa mengubah perasaan, perubahaan waktu, warna, suara dan pikiran mereka sendiri. Dan efek dari pemakai tetap akan menyebabkan kerusakan pada otak, sistem saraf, dan perubahan prilaku serta emosi yang tidak terkontrol.

4. Phencyclidine (PCP), contohnya : Angel dust, dan ketamin. Zat ini dapat menyebabkan mati rasa dan penggunaan hanya ditujukan untuk hewan. Pemakaian zat ini dapat mengubah sifat seseorang menjadi lebih keras, pemarah, kontraksi otot dan retak tulang, dan bahkan hingga bunuh diri.