Pengertian Molekul dan Contohnya Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Setelah mempelajari Atom dan Sejarahnya, lalu bagaimana suatu zat dapat terbentuk? Zat tersebut dapat terbentuk karena ada penggabungan dari atom-atom yang saling berikatan dan menghasilkan molekul, molekul tersebut akan saling berikatan kembali untuk membentuk suatu zat baru, dan terus seperti itu hingga membentuk suatu benda padat, cair, atau gas. Lalu apakah molekul tersebut?

Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas, pada kesempatan ini admin tambangilmu akan membagikan tentang pengertian molekul dan contohnya yang akan dijelaskan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti.


PENGERTIAN MOLEKUL

Banyak partikel terkecil dari suatu zat di alam yang bukan atom, melainkan gabungan dari dua atau lebih atom unsur, baik dari unsur yang sama maupun berbeda. Gabungan dua buah atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama atau unsur yang berbeda disebut dengan molekul. Jika atomnya berasal dari unsur yang sama maka molekul tersebut disebut molekul unsur. Suatu molekul yang tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda maka disebut molekul senyawa.

Tidak seperti unsur logam yang partikel-partikel terkecilnya tersusun atas atom, partikel-partikel terkecil dari unsur-unsur yang bukan logam dapat berupa sebuah atom maupun sebuah molekul. Unsur-unsur golongan gas mulia (VIIIA) tersusun atas partikel terkecil kelompok atom. Adapun unsur-unsur dari golongan halogen (VIIA) akan tersusun atas molekul unsur. Untuk memantapkan pemahaman tentang perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa, contohnya gas oksigen dan gas karbon dioksida

Molekul gas oksigen tersusun atas dua buah atom unsur yang sama, yaitu atom oksigen sehingga molekul oksigen termasuk molekul unsur (O2), sedangkan molekul-molekul gas karbon dioksida termasuk ke dalam molekul senyawa karena tersusun atas atom-atom dari unsur yang berbeda, yaitu satu atom karbon dan dua atom oksigen (CO2).

Contoh lain dari molekul unsur adalah suatu molekul yang dibentuk oleh atom unsur hidrogen. Dua buah atom unsur hidrogen akan membentuk molekul unsur diatomik atau molekul disusun oleh dua atom dengan rumus kimia H2. Selain unsur-unsur dari golongan halogen, unsur oksigen, dan unsur hidrogen, sebuah unsur nitrogen juga tersusun atas molekul diatomik dengan rumus molekul N2


Selain mampu membentuk suatu molekul diatomik, beberapa unsur bukan logam juga dapat membentuk molekul poliatomik atau molekul unsur yang tersusun atas tiga buah atau lebih atom. Misalnya, ozon (O3) merupakan sebuah molekul yang tersusun atas tiga buah atom unsur oksigen. Adapun belerang mampu membentuk molekul unsur yang tersusun dari 8 buah atom belerang (S8). 

Contoh zat yang partikel terkecilnya merupakan molekul senyawa adalah air. Air yang tiap hari dikonsumsi mengandung partikel-partikel terkecil yang disebut sebagai molekul air. Molekul air ini tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom unsur oksigen (H2O). Karena molekul air tersusun dari atom-atom unsur yang berbeda, karena itu molekul air termasuk ke dalam molekul senyawa. Molekul unsur hidrogen bereaksi dengan molekul unsur oksigen yang akan membentuk molekul senyawa air. Tiap molekul unsur oksigen akan bereaksi dengan dua buah molekul unsur hidrogen yang kemudian membentuk 2 molekul senyawa air. Jika satu molekul oksigen membutuhkan dua molekul unsur hidrogen agar dapat bereaksi sempurna membentuk 2 molekul senyawa air maka 2 molekul unsur oksigen memerlukan 4 molekul unsur hidrogen agar bereaksi sempurna membentuk 4 molekul air. 

Pada reaksi di atas terlihat bahwa dalam reaksi kimia tidak ada atom yang hilang. Jumlah atom H dan O di sebelah kanan sama dengan jumlah atom H dan O di sebelah kiri. Perbedaannya adalah masing-masing atom yang di sebelah kiri berikatan dengan atom dari unsur yang sama, sedangkan atom yang di sebelah kanan sudah berikatan dengan atom dari unsur lain membentuk molekul senyawa.

Jumlah atom pada suatu reaksi kimia akan tetap sehingga fenomena adanya Hukum Kekekalan Massa yaitu "Jumlah massa zat-zat yang bereaksi sama dengan jumlah massa zat-zat hasil reaksi".

Selain zat-zat yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi zat-zat di sekitar kita yang partikel terkecilnya berupa molekul. Contohnya adalah gula putih (C12H22O11) yaitu zat yang biasa digunakan sebagai campuran untuk memaniskan rasa kopi. Contoh lainnya adalah gas karbon monoksida (CO) dan etanol (C2H5OH). 

Karbon monoksida adalah gas yang dapat meracuni darah kita sehingga menyebabkan kematian. Adapun etanol yaitu suatu zat yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan, seperti sterilisasi, campuran minuman keras, dan bahan bakar. Semua zat tersebut tersusun atas partikel-partikel terkecil materi yang disebut molekul