TAMBANGILMU.COM - Di dalam hidup ini akan menjadi sepi apabila tidak ada yang namanya musik. Musik adalah salah satu hal yang memberi warna pada hari hari yang dijalani. musik sendiri memiliki banyak makna tergantung bagaimana orang menerimanya. Musik memiliki banyak manfaat salah satunya adalah sebagai penenang ketika sedang ada masalah. Untuk mengenal lebih jauh tentang musik, maka pada kesempatan ini admin tambangilmu akan membagikan tentang pengertian musik dan aliran-alirannya yang akan dijelaskan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti.
PENGERTIAN MUSIK
Musik adalah suatu bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
PENGERTIAN MUSIK
Musik adalah suatu bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
- Bunyi atau kesan terhadap sesuatu yang dapat ditangkap oleh indera pendengar.
- Suatu karya seni dengan unsur pokok dan pendukungnya.
- Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai sebuah musik.
Menurut beberapa orang musik tidak mempunyai wujud sama sekali. Namun musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme dalam diri setiap manusia.
ALIRAN-ALIRAN MUSIK
Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengelompokan musik seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan sesuatu yang subjektif, namun pada dasarnya merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik di seluruh dunia. Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik ini mengalami perkembangan yang amat pesat. Banyak jenis musik baru terlahir dan berkembang.
Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak untuk didengar oleh telinga. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb.
Ada juga genre hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang populer, banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, The Killers, Bloc Party, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan saat ini banyak grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik jazz, rock, dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah grup Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.
Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak untuk didengar oleh telinga. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb.
Ada juga genre hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang populer, banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, The Killers, Bloc Party, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan saat ini banyak grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik jazz, rock, dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah grup Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.
1. Musik Klasik
Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berawal dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, serta musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik klasik Eropa dapat dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi pada musiknya, yang telah digunakan sejak sekitar abad ke-16. Notasi pada musik barat digunakan oleh beberapa komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, metrum, ritme individual, kecepatan, dan pembawaan tepat suatu karya musik.
Hal tersebut membatasi adanya praktik-praktik seperti sebuah improvisasi dan ornamentasi yang sering didengar dalam musik non-Eropa jika dibandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional di Jepang, maupun dengan musik populer. Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang memiliki bentuk khusus. Dengan mendapat pengaruh dari Babilon dan Mesir, kemudian berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja.
Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berawal dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, serta musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik klasik Eropa dapat dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi pada musiknya, yang telah digunakan sejak sekitar abad ke-16. Notasi pada musik barat digunakan oleh beberapa komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, metrum, ritme individual, kecepatan, dan pembawaan tepat suatu karya musik.
Hal tersebut membatasi adanya praktik-praktik seperti sebuah improvisasi dan ornamentasi yang sering didengar dalam musik non-Eropa jika dibandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional di Jepang, maupun dengan musik populer. Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang memiliki bentuk khusus. Dengan mendapat pengaruh dari Babilon dan Mesir, kemudian berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja.
Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat karena pemain-pemain musik yang mengembara sambil menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh dan berkembang serta musik instrumental menjadi maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik tersebut, misalnya cello dan biola. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Italia, Jerman, Prancis, dan Rusia.
Dalam abad ke-19, rasa kebangsaan mulai bangun kemudian berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik menjadi pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada awalnya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan aliran musik Impresionistis yang segera diganti dengan aliran musik Ekspresionistis.
Dalam abad ke-19, rasa kebangsaan mulai bangun kemudian berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik menjadi pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada awalnya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan aliran musik Impresionistis yang segera diganti dengan aliran musik Ekspresionistis.
2. LAGU DAERAH
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer yang dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias anonim. Lagu kedaerahan merupakan lagu yang mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti Rasa Sayange dari Maluku dan Manuk Dadali dari Jawa Barat.
Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menidurkan anak, permainan anak-anak, pesta rakyat, hiburan rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya. Lagu kedaerahan biasanya merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai sebuah irama khusus bagi suatu daerah.
Terdapat lagu-lagu kedaerahan yang telah menjadi popular diseluruh negara hasil penyiaran oleh radio dan televisi. Sedangkan maksud dari musik tersebut adalah untuk mempersatukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik tradisional tersebut sebagai perbendaharaan seni di dalam masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peserta dan juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional tersebut dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha.
3. MUSIK TRADISIONAL
Musik tradisional adalah musik yang hidup di tengah masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling memengaruhi diantaranya Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Musik Tradisional juga adalah jenis musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu. Blues, Jazz, Country, Rock, Pop, RnB, dan Musik keagamaan seperti Gambus, Kasidah, Nasyid.
4. MUSIK POPULER
Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh para pendengarnya dan kebanyak bersifat musik komersial. Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan oleh Thomas Edison, musik tersebut dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.
5. MUSIK DUNIA
Musik dunia adalah sebutan bagi aliran musik yang bukan termasuk ke dalam musik populer dan musik klasik, serta mempunyai elemen "etnik". Umumnya yang termasuk ke dalam kategori ini adalah musik-musik rakyat Eropa atau folk song dan musik dari negara-negara dunia ketiga.
Demikian adalah pejelasan tentang Pengertian Musik dan Aliran-Alirannya Lengkap. Semoga artikel di atas bermafaat.
Baca juga
Baca juga
- Perkembangan dan Peninggalan Kesenian negeri Timur Lengkap
- Bagian - Bagian Sel Tumbuhan dan Fungsinya Lengkap
- Pengertian Zat dan Pembagiannya Berdasarkan Kemurnian Lengkap
- Perkembangan Model Atom dan Penjelasannya Lengkap
- Pengertian Unsur Intrinsik Cerpen Lengkap
- 10 Nama Gaya Rambut Keren Pria Yang Wajib Kamu Tahu