TAMBANGILMU.COM - Berbagai teknologi pengubah energi gelombang laut telah banyak dikembangkan, tetapi kompleksitas dan mahalnya biaya produksinya masih merupakan tantangan yang perlu dijawab. Pada kesempatan ini admin tambangilmu akan membagikan tentang teknologi pengubah energi gelombang laut yang akan dijelaskan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti.
TEKNOLOGI PENGUBAH ENERGI GELOMBANG LAUT
1. SeaDog Pump
Independent Natural Resources Inc. yang bertempat di Minnesota, Amerika Serikat, menawarkan sebuah teknologi pengubah energi gelombang laut menjadi listrik yang lebih sederhana dan murah dibanding teknologi-teknologi lain. Teknologi yang dikembangkan oleh Independent Natural Resources Inc. ini terdiri dari sebuah platform yang mengapung dan memanfaatkan gerakan gelombang untuk menggerakkan piston. Sebuah pelampung besar yang terhubung dengan bagian bawah piston tersebut memungkinkan setiap ada gelombang yang bergerak memasuki platform, maka pelampung akan bergerak mengikuti gerakan gelombang.
Efek dari gerakan gelombang yang terus menerus tersebut akan menggerakkan piston naik turun menekan air laut yang kemudian memutar turbin dan membuangnya kembali ke laut. Untuk mengetahui dan memperoleh suatu penilaian yang obyektif terhadap kinerja dari SeaDog Pump, Independent Natural Resources Inc. mengajak Texas A&M University guna melakuka evaluasi terhadap teknologi tersebut. Hasilnya, menurut Texas A&M University, SeaDog mampu mengkonversi 22% energi gelombang laut menjadi energi yang berguna. Perusahaan tersebut mempunyai rencana untuk menguji SeaDog Pump dalam skala pembangkit listrik. Independent Natural Resources Inc. yakin bahwa dengan desain sistem yang sederhana dan tidak digunakannya komponen-komponen elektronika, maka untuk meningkatkan kinerja dari alat ini tidak akan membutuhkan biaya yang besar.
2. WaveRoller
Sebuah perusahaan Firlandia Energi-AW membangun sebuah alat energi ombak yang disebut WaveRoller, yang tergantung pada kekuatan gelombang dasar laut untuk menghasilkan suatu tenaga listrik. Inspirasi teknologi yang ramah lingkungan ini ditemukan pada tahun 1993 ketika pendiri perusahaan dan penyelam professional, Rauno Koivusaari sedang menyelam di Lautan Baltik. Pada saat ia menemukan bangkai kapal rusak, hampir saja ia tertabrak oleh pintu yang bergerak membuka dan menutup dikarenakan gerakan gelombang air di dasar laut. Berdasarkan kejadian inilah yang membuat Mr. Koivusaari berpikir untuk memproduksi sebuah energi dengan memanfaatkan gelombang dasar laut, dan rasa penasarannya itu mendorongnya untuk menciptakan sebuah alat sebagai rasa ingin tahunya untuk menciptakan Energi AW. Pendekatan Energi AW ini menggunakan gelombang dasar atau gerakan air di bawah permukaan laut.
Untuk melakukan ini, WaveRollers (Gulungan Ombak) atau beberapa plat dibangun di dasar laut sehingga dapat bergerak maju dan mundur. Gaya dari gelombang laut yang melewati alat itu akan menghasilkan sebuah energi yang dapat kita hubungkan dengan pompa piston sehingga dengan menggunakan generator listrik yang berada di darat energi itu dapat diubah menjadi sebuah energi listrik. Menurut perusahaan itu, teknik Gulungan Ombak ini berbeda dengan teknologi kelautan yang lainnya karena teknologi ini tidak terlihat, tidak menimbulkan polusi suara serta tidak terpengaruh oleh badai yang mungkin terjadi. Energi-AW juga menyatakan bahwa peralatan dan bahan-bahan yang digunakan dalam pemembuatan WaveRollers tidak akan mencemari lingkungan. Misalkan, mereka menggunakan minyak yang dibuat dari tanaman pada peralatan hidrolik yang digunakan pada sistem generator ombak yang bervariasi ini. Belakangan ini, perusahaan tersebut melakukan uji coba di Pantai Peniche, Portugal dengan target utamanya adalah menghasilkan energi 10 Megawatt dari WaveRoller di perariran Portugal.
Sesuai dengan pendekatan yang dilakukan perusahaann, pemimpin Energi AW, Tuomo Hyysalo menyatakan bahwa energi ombak ini mempunyai kemampuan menyumbang 10% dari keseluruhan kebutuhan listrik secara global tanpa menghasilkan emisi CO2 sedikit pun. Lebih lanjut, gelombang dasar yang terjadi dekat pantai yang digunakan oleh WaveRoller merupakan sumber energi yang sangat mudah didapatkan di mana-mana karena terdapat di sepanjang garis pantai di dunia.
Kerajaan Inggris merupakan salah satu negara yang memanfaatkan energi abadi yang ramah lingkungan ini. Sebuah perusaahan dari Inggris bernama Marine Current Turbines Limited (MCT) sedang dalam proses untuk memasang 12 Megawatt sistem energi ombak Seagen di Stangford Lough di Pantai Irlandia Utara. Sistem ini terdiri dari 20 buah turbin kembar yang memiliki panjang 20 m dan dipancakan pada sumbu vertikal pada lempeng laut. Kecepatan ombak di daerah ini menyebabkan turbin itu berputar dengan kecepaan 10 sampai dengan 20 kali per menit sehingga para ahli mengatakan bahwa hal ini tidak berpengaruh terhadap hewan-hewan laut.
Proyek ini dijadwalkan akan selesai sebelum musim panas 2008, dan jika proyek tersebut berhasil maka perusahaan berencana untuk membuat pembangkit energi ombak di sepanjang pantai Inggris, sehingga diharapkan pada akhirnya dapat memenuhi 15 hingga 20% kebutuhan negara itu terhadap teknologi yang ramah lingkungan. Sebagai salah satu peserta yang ikut menandatangani Protokol Kyoto, Inggris telah mengeluarkan undang-undang agar dapat membuat langkah yang sesuai dengah hal itu.
Proyek ini dijadwalkan akan selesai sebelum musim panas 2008, dan jika proyek tersebut berhasil maka perusahaan berencana untuk membuat pembangkit energi ombak di sepanjang pantai Inggris, sehingga diharapkan pada akhirnya dapat memenuhi 15 hingga 20% kebutuhan negara itu terhadap teknologi yang ramah lingkungan. Sebagai salah satu peserta yang ikut menandatangani Protokol Kyoto, Inggris telah mengeluarkan undang-undang agar dapat membuat langkah yang sesuai dengah hal itu.
Sebuah proyek energi kinetik dari gelombang ombak yang lain di Atlantik juga terdapat di New York, AS, yaitu Roosevelt Island Tidal Energy (RITE), yang saat ini telah membangkitkan 1.000 Kilowatt energi setiap hari. RITE diakui sebagai sebuah pembangkit energi kinetik ombak aliran bebas yang pertama. Proyek ini masih dalam fase uji coba tetapi setelah selesai diharapkan telah terpasang 200 buah turbin di dasar Sungai Timur sehingga dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik sebesar 10 Megawatt untuk penduduk Kota New York. Sebelum tahun 2013, sekitar 25% energi yang digunakan di kota tersebut dihasilkan dari energi ombak.
Demikian adalah penjelasan tentang Teknologi Pengubah Energi Gelombang Laut. Semoga artikel di atas bermanfaat.