Teknologi Pengubah Energi Gelombang Laut (Bagian 2)

TAMBANGILMU.COM - Energi yang dihasilkan oleh gelombang laut sangatlah besar namun belum digunakan sepenuhnya bahkan masih dalam tahap penelitian. Pada kesempatan ini admin tambangilmu akan membagikan tentang teknologi pengubah energi gelombang laut bagian 2 yang akan dijelaskan secara lengkap dan mudah untuk dimengerti. Artikel berikut adalah lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu Teknologi Pengubah Energi Gelombang Laut.



TEKNOLOGI PENGUBAH ENERGI GELOMBANG LAUT

3. Pelampung Magnet Pemanen Linier

Para Insinyur di Oregon State University telah mengambil langkah awal pemanfaatan energi gelombang ini. Mereka membuat semacam sistem pelampung pembangkit energi yang dapat menangkap energi gelombang laut lalu mengubahnya menjadi listrik. Teknologi dipakai oleh kota Portland di Amerika Serikat. Sistem ini ditempatkan sejauh 1 sampai dengan 2 mil dari bibir pantai ke tengah laut dan disebut sebagai pelampung generator linear magnet permanen (permanent magnet linear generator buoy). 

Cara kerja 

Berbeda dengan generator pada umumnya yang menghasilkan energi listrik karena adanya gerakan berputar, generator linear magnet permanen dapat menghasilkan listrik dari gerakan bolak-balik karena naik-turunnya pelampung oleh gelombang laut. Di dalam pelampung tersebut terdapat lilitan (coil) kawat dipasang mengelilingi batang magnet yang ditanamkan ke dasar laut. Lilitan dipasang menyatu dengan pelampung, sehingga akan naik dan turun sesuai dengan pergerakan dari pelampung karena gelombang laut. 


Gerakan bolak-balik ini akan memotong fluks magnet sehingga dapat menimbulkan beda potensial dan menghasilkan energi listrik. Berdasarkan hasil penelitian dari Universitas Oregon, setiap pelampung dapat menghasilkan daya listrik sebesar 250 Kilowatt dan teknologi ini dapat digunakan dalam skala kecil ataupun besar tergantung kepada energi yang diperlukan dan skala teknologi yang digunakan. Ada bermacam pilihan untuk menghasilkan daya tersebut, penjelasan di atas menggunakan teknik koil yang bergerak naik turun, tetapi bisa juga dengan teknik batang magnetnya yang bergerak naik dan turun.

Penempatan koil dan batang magnet bisa juga ditempatkan di dasar atau di permukaan laut. Para peneliti memperkirakan, cukup dibutuhkan sebanyak 200 buah pelampung untuk dapat mencukupi kebutuhan listrik suatu kota pelabuhan. Sistem ini bisa disebut dengan ironless, karena menghilangkan salah satu iron yang bersifat softmagnetic pada bagian stator. Sehingga sheer stres yang dibutuhkan menjadi kecil. Namun kelemahan dari sistem ini adalah poros atau shaft atau translator menjadi lebih berat dengan adanya magnet. 

Keuntungan  

Suara dan emisi CO2 yang sangat kecil dan mampu memberikan ruang kepada kehidupan laut untuk membentuk koloni terumbu karang di sepanjang jangkar yang ditanam di dasar laut. Hal ini akan mengakibatkan berkumpulnya sejumlah ikan dan binatang laut lainnya. 


4. Aqucadoura 

Produk energi gelombang laut dari Portugal ini dinamai Aqucadoura yang terdiri dari tiga rangkaian Konverter Energi Gelombang yang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 2,25 Megawatt. Daya listrik ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik hingga 1.500 rumah di Portugal, jika di Indonesia mampu untuk 3.000 rumah, karena kebutuhan listrik tiap rumah tangga di Indonesia lebih sedikit dibandingkan negara Portugal. Foto dibawah ini menggambarkan bagaimana Aquacadoura ini beroperasi. 


Pelampung Magnet Pemanen Linier

Panjang tiap rangkaian dari Konverter Energi Ombak ini adalah sekitar 140 meter. Apabila rangkaian Konverter Energi ini kita gelar disepanjang pantai lautan di dunia, maka akan dapat dibangkitkan Energi Listrik sebesar 2 Terawatt, cukup untuk memenuhi dua kali dari kebutuhan energi listrik dunia. Disain sumber energi gelombang laut dari Portugal dibawah ini berdasarkan konversi energi turun-naiknya gelombang laut langsung masuk ke piston-piston untuk mendorong air yang digunakan memutar motor listrik, sehingga secara prinsip efisiensinya lebih tinggi. Piston-pistonnya dibuat stasioner dan diikatan ke dasar laut, sedangkan casing-nya berbentuk tabung memanjang dibiarkan naik-turun sesuai irama gelombang laut yang terbuat dari bahan metal. Energi listrik yang dihasilkannya dikirim kedarat melalui kabel-kabel listrik bawah-laut.