Pengertian Besaran dan Satuan Beserta Contohnya Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Dalam pelajaran matematika dan IPA, pastilah dilakukan suatu perhitungan dan pengukuran yang menggunakan besaran dan satuan. Pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang pengertian besaran, satuan beserta contohnya yang akan dijelaskan secara lengkap dan mudah dimengerti. Sebelum membahas tentang besaran dan satuan, tahukah arti dari pengukuran? Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Besaran dan satuan tidak dapat dipisahkan dari perhitungan dan pengukuran. Setiap hal yang di ukur harus memiliki besaran dan satuan.



PENGERTIAN BESARAN

Besaran merupakan segala hal yang dapat dihitung atau dapat diukur, dan dinyatakan dengan angka serta mempunyai satuan.

Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu :
  • Dapat diukur atau dihitung
  • Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
  • Mempunyai satuan

Bila saja ada satu dari syarat diatas tidak terpenuhi maka hal itu tidak dapat dikatakan sebagai  suatu besaran.



PENGERTIAN SATUAN

Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran yang berbeda kemudian memiliki satuan yang sama maka besaran tersebut pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.

Satuan Internasional merupakan satuan yang telah diakui penggunaannya secara internasional dan memiliki standar yang sudah baku. Satuan dibuat untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat timbul dalam bidang ilmiah dikarenakan adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre – Kilogram – Second (MKS). Dalam Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, terdapat tiga satuan yaitu Joule, Newton,dan Watt yang ditambahkan ke dalam SI. Namun, pada tahun 1960, terdapat tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok yang telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.



PEMBAGIAN BESARAN

Berdasarkan arahnya dibedakan menjadi 2, yaitu:

1.Besaran vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.

2.Besaran skalar merupakan besaran yang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan, perlajuan dan lain-lain.


Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :

1.Besaran Fisika 
Besaran fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Oleh karena itu maka haruslah ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa, karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.

Besaran fisika dibagi menjadi 2, yaitu :

Besaran Pokok merupakan besaran yang ditentukan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para ahli fisika. Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus Listrik, Intensitas Cahaya, dan Jumlah Zat merupakan besaran pokok yang umum digunakan. Besaran pokok memiliki ciri khusus yaitu :

  • Didapatkan dengan cara pengukuran langsung, 
  • Mempunyai satu satuan,
  • Ditetapkan terlebih dahulu.

Terdapat tujuh besaran pokok dalam fisika. Di bawah ini adalah tabel besaran pokok beserta satuan dan definisinya.

No
Besaran Pokok
Satuan
Definisi
1
Panjang (l)
meter (m)               
1 meter adalah suatu panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya di dalam ruang vakum pada selang waktu 1/299.792.458 second
2
Massa (m)
kilogram (kg)               
1 kilogram adalah massa dari sebuah silinder platinum-iridium yang mempunyai tinggi dan diameter 3.9 cm
3
Waktu (t)
second (s)               
1 second adalah jeda waktu yang diperlukan sebuah atom cesium-133 bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali
4
Temperatur (T)
kelvin (K)
0 kelvin adalah 0 absolut, ini merupakan kondisi dalam termodinamika dimana partikel-partikel penyusun suatu materi berhenti bergerak.
1 kelvin ialah pecahan 1/273.16 dari temperatur termodinamika triple point air
5
Kuat Arus (I)
ampere (A)               
1 ampere adalah arus yang mengalir melalui dua buah penghantar lurus yang paralel dalam ruang vakum dengan jarak pisah 1 meter dengan panjang masing-masing penghantar tak hingga dan luas penampang diabaikan yang kemudian menghasilkan sebuah gaya tarik-menarik sebesar 2 x 10-7 N/m
6
Intensitas (In)
candela (cd)               
1 candela adalah intensitas cahaya pada arah tertentu dari suatu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 x 1012 Hz dan mempunyai intensitas radian pada arah 1/683 watt per steradian.
7
Jumlah Zat (n)           
mol
1 mol adalah jumlah dari zat penyusun suatu unsur sebanyak jumlah atom pada 0.012 kg atom Carbon-12.


Besaran Turunan merupakan turunan dari besaran pokok. Memiliki banyak macam sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik/meter pangkat 3) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : 
  • Diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, 
  • Satuan lebih dari satu,
  • Hasil penurunan dari besaran pokok.


Besaran turunan jumlahnya sangat banyak, berikut beberapa contohnya :

No.
Contoh Besaran Turunan
Satuan
1
Luas (A)
m2
2
Kecepatan (v)
m/s1
3
Percepatan (a)
m/s2
4
Massa jenis (ρ)
kg/m3
5
Gaya (F)
N
6
Tekanan (P)
Pa
Ini berarti:
  • Luas merupakan turunan dari panjang, yaitu panjang dikali panjang.
  • Kecepatan merupakan turunan dari panjang dan waktu, yaitu panjang/jarak dibagi waktu.
  • Percepatan merupakan turunan dari panjang dan waktu, yaitu jarak/panjang dibagi dengan waktu pangkat dua.
  • Massa jenis merupakan turunan dari massa dan panjang, yaitu massa dibagi dengan panjang pangkat tiga (volume)
  • Gaya merupakan turunan dari massa, panjang, serta waktu, yaitu massa dikali dengan (panjang dibagi waktu pangkat dua).
  • Tekanan merupakan turunan dari panjang, massa ,dan waktu, yaitu massa dikali (panjang dibagi waktu pangkat dua) kemudian dibagi dengan panjang pangkat dua.


Dimensi Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Dalam bahasan ini juga dikenal istilah dimensi, yang merupakan penggambaran dari suatu besaran turunan dalam besaran-besaran pokok penyusunnya. Dengan begitu besaran pokok memiliki dimensi yang paling dasar.

No.
Besaran Pokok
Dimensi
1
Panjang (l)
L
2
Massa (m)
M
3
Waktu (t)
T
4
Temperatur (T)
Ө
5
Kuat Arus (I)
I
6
Intensitas (In)
J
7
Jumlah Zat (n)
N



2.Besaran non Fisika 
Besaran non fisika didapatkan dengan cara penghitungan. Dalam hal ini dibutuhkan alat hitung, misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.