Penjelasan tentang Energi dan Gaya Listrik Lengkap

TAMBANGILMU.COM -  Pemakaiana energi lsitrik dewasa ini sudah sangat luas, manusisa sudah akan sulit melepaskan kebutuhnnya dengan listirk. Zaman sudah semakin modern dan sudah tidak ada satupun alat yang tidak menggunakan listirk. Semua alat dan kebutuhan manusia hampir semuanya menggunakan listirk, untuk melakukan pekerjaannya menjadi cepat dan lebih efisien.Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Penjelasan tentang Energi dan Gaya Listrik Lengkap yang bisa kalian pahami.





Energi Listirk 

Rumus pada energi dan daya listirk merupakan dua materi yang sangatlah berbeda tapi saling berhubungan. Sehingga pembahasannya sering di jadikan satu. 
Kita juga membutuhkan energi untuk melakukan banyak aktivitas dan hal lainnya seperti berjalan, berlari, dan melakukan pekerjaan lainnya.
Energi yang kita gunakan biasanya berasal dari makanan dan minum.

Di bumi ini banyak sekali sumber energi, bentuk energi yang terdapat pada bumi ini anatara lainnya yakni, kalor/panas, bunyi, cahaya, pegas, nuklir, listrik dan sebagainnya.

Energi dapat kita definisikan sebagai kekuatan untuk melakukan suatu usaha. Suatu energi dinyatakan dalam Joule (J), kalori (kal), atau erg.   

Besar energi dapat diperhitungkan melalui rumus berikut :

Rumus Energi Listrik 


\[ W = P \cdot t \]
\[W = V \cdot I \cdot t \]
\[W = I^{2} \cdot R \cdot t \]
\[W = \frac{V^{2}}{R} \cdot t \]

Keterangan :    

P = Daya listirk (W) 
W = Energi listirk (J)
t = Waktu (s)
R = Hambatan (\Omega)
I = Kuat arus listrik (A)
V = Beda potensial / tegangan (Volt)


Daya Listrik 

Daya, dalam bahasa inggris disebut dengan power, sehingga dalam fisiakan disimbolkan dengan P. Daya dapat diartikan sebagai kekuatan. Besarrnya suatu daya dipengaru oleh usaha yang dilakakukan dan waktu. Satuan daadinyatakan watt (diambil dari nama penemu mesia uap, James Watt). Satu watt sama dengan satu Joule per sekon.

Dd listirk dinyatakan sebagai banyaknnya energi listirk untuk setiap satuan waktu. Pada peralatan listirk yang biasanya akan tertera keterangan tersebut memiliki daya yang dibutuhkan untuk menggunakan alat tersebut. Misal pada sebuah lampu tertulis 60W/220V, yang artinya jika lampu tersebut dipasang maka akan membutuhkan tegangan listrik sekita 220V untuk menhgasilkan daya listirk sebesar 60W.

Besar tegangan 220V adalah besar tegangan yang disuplai oleh PLN Indonesia. Sehingga kebanyakan peralatan listirk yang dijual di Indonesian cocok dipasang pada tegangan 220V.

Sekarang mari kita simak rumus berikut ini :

Rumus Daya Listrik 


      \[P = \frac{W}{t} \]
   
     \[P = V \cdot I \]
   
    \[P = I^{2} \cdot R \]
   
   \[P = \frac{V^{2}}{R} \]
  

Keterangan :   


     P    = daya listrik (W)
     W    = energi listrik (J)
     t   = waktu (s)
     R    = hambatan (\Omega)
     I    = kuat arus listrik (A)
     V    = beda potensial/tegangan (Volt)


Demikian penjelasan tentang Penjelasan tentang Energi dan Gaya Listrik Lengkap semoga artikel di atas bermanfaat.

Baca Juga :