TAMBANGILMU.COM - Kita sering menemukan label - label bertuliskan Frekuensi, pada perangkat - perangkat elektronik seperti AC 50Hz, Radio FM 100, 7MHz, Wifi 2,4GHz, Frekuensi GSM 900MHz dan Frekuensi Spker 42Hz ~ 20.000Hz. Angka - angka frekuensi pada perangkat elektronik adalah sebuah frekuensi yang berkaitan dengan gelombang listrik atau gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Pengertian tentang Frekuensi dan Rumusnya Lengkap yang bisa kalian pahami.
Pengertian Frekuensi
Pengertian Frekuensi pada ilmu Fisika adalah jumlah getaran yang dihasilkan setiap 1 detik. Sedangkan dalam ilmu Elektronika, Frekeuensi bisa diartikan juga sebagai jumlah gelombang listrik yang dihasilkan setiap detik. Biasanya Frekuensi dilambangkan dengan huruf "F" dengan satuannya adalah Hertz atau biasa disingkat menjadi Hz. 1 Hertz sama dengan satu getara atau satu gelombang listk dalam satu detik (1 Hertz = 1 gelombnag per detik). Istilah dari kata Hertz ini diambil dari seorang fisikawan Jerman yang bernama Heinrich Rudolf Hertz yang memiliki kontribusi dalam bidang Elektromagnetisme.
Kelipatan Satuan Hertz (Standar Internasional)
Kelipatan pada satuan Hertz atau sering disebut dengan Prefix adalah menggunakan sistem metrik yakni kelipatan ribuan ke atas yang berupa Kilo, Mega, Giga, Tera dan seterusnnya. Untuk bilangan kelipatan ribuan kebawah biasanya adalah Desi, Senti, Mili, Nano dan seterusnnya. Berikut adalah label kelipatan satuan Hertz.
Prefix | Simbol | Desimal | 10n |
gerahertz | THz | 1.000.000.000.000 | 1012 |
gigahertz | GHz | 1.000.000.000 | 109 |
megahertz | MHz | 1.000.000 | 106 |
kilohertz | kHz | 1.000 | 103 |
hertz | Hz | 1 | 100 |
desihertz | dHz | 1/10 | 10-1 |
centihertz | cHz | 1/100 | 10-2 |
milihertz | MHz | 1/1.000 | 10-3 |
microhertz | µHz | 1/1.000.000 | 10-6 |
nanohertz | nHz | 1/1.000.000.000 | 10-9 |
picohertz | pHz | 1.000.000.000.000 | 10-12 |
Alat Pengukur Frekuensi (Frequency Counter)
Alat pengukur frekuensi biasanya akan mengukur frekuensi yang lebih tinggi alat pengukur ini biasa dinamakan dengen Frequency Counter atau Pencacah Frekuensi. Alat frekuensi ini merupakan alat yang dapat mengukur frekuensi sinyal elektronik yang berulang - ulang dan akan menampilkan hasilnya pada layar digital. Alat pengukur ini menggunakan logika digital untuk menghitung jumlah siklus atau number of cycles selama interval waktu yang ditetapkan. Ini adalah contoh alat pengukur Frekuensi atau Frequency Counter :
Cara Menghitung Frekuensi
Frekuensi merupakan jumlah gelombang atau getaran yang dihasilkan setiap detik. Detik merupakan satuan untuk Periode atau Waktu yang biasanya diimbangkan dengan huruf "T". Pada dasarnnya, kita memang harus mengetahui Periode atau Waktu dalam satuan detik atau second untuk dapat menghitung frekuensi yang di hasilkan. Periode juga dapat di definisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu siklus pengulangan gelombang atau getaran yang lengkap.
Rumus Menghitung Frekuensi
f = 1/T
f = Frekuensi dalam Satuan Hertz (Hz)
T = Periode dalam Satuan Detik (sec)
Contoh Kasus Perhitungan Frekuensi
Contoh 1 : Menghitung Frekuensi
Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 siklus lengkap gelombang listrik adalah 0,0004 detik. berapakah jawabannya ?
Diketahui :
T = 0,004 Detik
f = ?
Jawaban :
f = 1/T
f = 1/0,004
f = 250Hz
Jadi Frekuensinya adalah : 250Hz
Contoh 2 : Menghitung Periode (T)
Diketahui bahawa frekuensi listrik bolak - balik (AC) dari PLN Indonesia adalah sekitar 50Hz. Pertanyaan yang diperlukan waktu berapa lamakah untuk menghasilkan 1 siklus lengkap gelombang listrik ?
Diketahui :
f = 50Hz
T = ?
Jawaban :
T = 1/f
T = 1/50
T = 0,02 Detik
Jadi waktu yang diperlukan 0,02 untuk menghasilkan 1 siklus gelombang listrik.
Demikian penjelasan tentang Pengertian tentang Frekuensi dan Rumusnnya Lengkap semoga artikel di atas bermanfaat.
Baca Juga :