Contoh Sifat - Sifat Gelombang Cahaya dan Penjelasannya

TAMBANGILMU.COM - Cahaya adalah suatu gelombang elektromagnetik dengan spektrum yang terbatas (spektrum optik atau spektrum cahaya tampak), yang dimana spektrum tersebut adalah gelombang elektromagnetik yang dapat terlihat dan kemudian disebut dengan cahaya. Tidak ada batasan yang eksak mengenai spektrum optik tersebut, tetapi mata manusia normal akan menerima atau merasakan sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang sekitar 400 s/d 700 nm (yang kita sebut dengan cahaya tampak). Oleh karena itu pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Sifat - Sifat Gelombang Cahaya Lengkap yang bisa kalian pahami.



Dispersi 

Dispersi merupakan peristiwa penguraian cahaya putih (polikromatik) yang menjadi komponen - komponen disebabkan oleh pembiasan. Warna komponen - komponen yang terbentuk adalah merah, kuning, hijau, jingga, biru, nila, dan ungu. Dispersi akan terjadi karena adanya perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang terjadi karena disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing - masing gelombang pada saat melewati medium pembias. Berikut adalah contoh gambar Dispersi :


Interfensi Cahaya 

Interfensi Cahaya adalah perpaduan dua gelombang yang lebih menjadi satu gelombang baru. Interfeksi bakalan terjadi jika kedua syarat berikut terpenuhi.
  • Kedua gelombang tersebut harus memiliki koheren, yang dimana arti kedua tersebut adalah gelombang cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki frekuensi yang sama.
  • Kedua gelombang harus memiliki amplitudi yang hampir sama
Difraksi Cahaya 

Disfraksi cahaya adalah peristiwa dimana penyebaran atau pembelokan gelombang oleh celah sempit sebagai penghalang. Gelombang difraksi selanjutnyykan berinterfrerensi satu sama lain sehingga akan menghasilkan daerah penguatan dan pelemahan.

Polarisasi Cahaya 

Polarrsasi adalah dimana proses pembatasan gelombang vektor membentuk suatu gelombang transveral sehingga menjadi satu arah. Tidak seperti interfreksi dan difraksi yang terjadi pada gelombang transversal. Cahaya dapat menujukan polarisasi bahwa cahaya tersebut rmasuk gelombang transversal. Pada cahaya yang tidak terpolarisasi, maka medan listrik bergetar ke segala arah, tegak lurus arah rambat gelombang. Setelah mengalami pemantulan atau diteruskan melalui bahan tertentu, medan listrik terbatasi pada satu arah. Polarisasi dapat terjadi karena adanya pemantulan dengan cermin datar, absorpsi selektif dari bahan polaroid, dan bias kembar oleh kristal.

Demikian pembahasan tentang Contoh Sifat - Sifat Gelombang Cahaya dan Penjelasnnya semoga artikel di atas bermanfaat.

Baca Juga :