Prinsip dan Pengertian Cara Kerja Dinamo

TAMBANGILMU.COM - Dinamo (generator) adalah alat yang prisnsip kerjanya berdasarkan dengan induksi elektromagnetik. Induksi Elektromagnetik sering digunakan untuk mengubah sebuah energi kineteik menjadi energi listrik yang seperti dinamo sepeda. Dinamo dapat dibedakan dengan dua sebutan yakni dinamo arus bolak balik dan dinamo arus searah. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Prinsip dan Pengertian Tentang Cara Kerja Dinamo Lengkap yang bisa kalian pahami.

 


Prinsip dan Cara Kerja Dinamo 

Pada dasarnnya, dinamo terdiri dari sebuah kumparan yang berputar dalam medan magnet. Kedua pada ujung kawat tersebut lalu dihubungkan menggunakan dua buah cincin tembaga yang disekat satu sama lain. Masing-masing cincin tersebut akan diletakan karbon dan akan menjadi pengubung dalam rangkaian dinamo dengan luar dinamo.

GGL atau Gaya Gerak Listrik yang ditimbulkan oleh dinamo bersifat bolak balik, dan arus yang timbul juga arus bolak balik. Alternating Current yang disingkat menjadi AC adalah arus bolak balik.

Sumber : ardra.biz

Dinamo juga dapat diubah dari dinamo arus bolak balik menjadi dinamo arus searah (DC).
Dinamo ini dapat diubah dengan melakukan pengubahan dengan dua cincin beelah yang disekat satu sama lain. Cincin belah tersebut dinamakan Komutator.  

Komutator digunakan dalam motor listrik (elektromotor). Arys bolak-balik dalam kawat kumparan tersebut dapat diubah menjadi arus searah dalam rantai aliran luar.

Ketika AB dan CD berada tepat di depan kutub utara magnet,arus dapat mengalir dari depan ke belakang. Sikat P adalah kutub posotif dan sikat Q adalah kutub negatif.

Saat arus berbalik arah, maka kedua cincin belah tersebut dihubungkan sebentar.

Pada hubungan yang sekejap itu akan membuat arus tetap mengalir dari P ke Q. Jika arus berbalik arah maka GGL bernilai nol. Arus yang searah atau Direct Current atau biasa disingkat DC

 

 

Motor Listrik yang lebih kuat, biasanya kumparan yang digunakan akan lebih banyak lagi. Demikian pula gelanggangan belahnya. Kumparan tersebut terletak pada dalam alur-laur silinder besi yang berfungsi untuk jangkar.

Tiap pada ujung kumparan akan berakhir pada komutator. Kumparan yang berputar harus dilekatkan sedemikian rupa. Jika salah satu pada sisi kawat berada pada depan kutub utara, sisi kawat lain berada pada depat kutub selatan.

Untuk rangkaian menjadi tertutup semua kumparan harus diatur menjadi sedemikian rupa agar suatu rangkaian dapat tertutup. Dinamo yang berekuran besar disebut dengan generator. Biasanya generator AC dapat ditemukan pada mesin pembangkit listrik.

Demikian penjelasang tentang Prinsip dan Pengertian Cara kerja Dinamo Lengkap semoga artikel diatas bermanfaat.

 

Baca Juga :