Bilangan Bulat : Pengertian, Jenis dan Contohnya Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Bilangan Bulat : Pengertian, Jenis dan Contohnya Lengkap - Hal yang tak pernah luput dari hitungan matematis adalah bilangan.

Bilangan adalah proses perhitungan hingga penomoran sebuah simbol, yang mewakili bilangan seperti angka dan jenis-jenis lainnya. Salah satunya adalah bilangan bulat.

Bilangan bulat itu sendiri telah diperkenalkan sejak lama dalam konsep matematis. Pada awalnya setiap negara memiliki lambang bilangan bulat masing-masing. Akan tetapi definisi bilangan bulat tersebut tidak pernah berubah.

Oleh karena itu, ada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan Bilangan Bulat : Pengertian, Jenis dan Contohnya Lengkap yang bisa kalian pahami.

 

Bilangan Bulat : Pengertian, Jenis, dan Contohnya Lengkap

 

Bilangan Bulat : Pengertian, Jenis dan Contohnya Lengkap

Pengertian Bilangan Bulat


Sebelum didefinisikan bilangan bulat tersebut, mari kita lihat silsilah bilangan bulat berikut secara seksama.


Berdasarkan pada gambar silsilah bilangan bulat di atas adalah.

“Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan cacah {0,1,2,3,4,…} dan bilangan negatif {-1,-2,-3,-4,…}”

Teori dalam bilangan bulat atau integers dapat disimbolkan dengan huruf Z. Sehingga dapat ditulis sebagai himpunan berikut Z={…,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,…..}.


Untuk bilangan bulat sendiri dapat ditulis tanpa komponen desimal seperti (koma). Jika ditulis dengan desimal maka angka penulisannya adalah 0 setelah koma. Contoh seperti 3,0 atau 4,0.

Macam dan Jenis Bilangan Bulat


Bilangan bulat adalah bilangan yang disusun dengan bilangan cacah dan negatif yang himpunannya dapat dibagi menjadi.

  • Bilangan Bulat Positif
    Dari bilangan asli yang dimulai dengan angka 1 dan seterusnya. Himpunan yang dikeluarkan adalah dengan Z+={1,2,3,….}

  • Bilangan Bulat Negatif
    Bilangan ini merupakan bilangan lawan dari bilangan positif bulat terhadap operasi penjumlahan (+). Himpunan yang dikeluarkan dengan Z–={-1,-2,-3,….}

  • Bilangan Bulat Nol
    Nol merupakan bilangan dengan angka “0”, bilangan ini merupakan bilangan bukan negatif dan juga bukan positif.

 Sifat-sifat dan Struktur pada Bilangan

  • Operasi Penjumlahan
    Pada operasi penjumlahan (+). Bilangan berikut berlaku sebagai berikut :
    1) Selalu menghasilkan bilangan bulat.
    2) Jika a, b, c sembarang bil. bulat maka berlaku hukum asosiatif
    adalah (a+b)+c=a+(b+c)
    3) Jika dijumlahkan dengan Nol. maka berlaku hukum identitas adalah a+0=0+a=a
    4) Setiap bilangan bulat memiliki pasangan atau inversnya adalah sebagai berikut -a+a=0=-a+a. Misal contoh -2 berlawanan dengan 2 maka hasilnya adalah -2+2=0.
  • Operasi Perkalian
    Pada operasi perkalian (x). bilangan bulat berlaku sebagai berikut :
    1) Selalu menghasilkan bilangan bulat.
    2) Jika a, b, c sembarang bil. bulat maka berlaku hukum asosiatif
    adalah (a x b) x c = a x (b x c)
    3) Jika dikalikan dengan angka 1, maka berlaku hukum identitas sebagai berikut
    a x 1=1 x a=a
    4) Tidak memiliki invers
    5) Operasi tanda bilangan bulat.
    negatif x positif = negatif
    positif x negatif = negatif
    negatif x negatif = positif
    positif x positif = positif

Garis Bilangan Bulat

Garis bilangan memudahkan kita untuk melakukan bilangan bulat khusus untuk penjumlahan dan pengurangan. Garis bilangan tersebut dinyatakan dengan sebagai berikut.

Peraturan Garis Bilangan
-titik awal bilangan nol
-penjumlahan tarik garis ke kanan
-pengurangan tarik garis ke kiri
-titik terakhir merupakan hasil perhitungan akhir

Contoh Perhitungan

  • Tentukan hasil dari 3+2 menggunakan garis bilangan.


Penyelesaian :

  1. Tarik garis ke atas
  2. Kemudian tarik garis, dua langkah ke kanan
  3. Hasil yang diperoleh adalah 5


  • Tentukan hasil dari -8+5 menggunakan garis bilangan!


Penyelesaian :

  1. Tarik garis delapan langkah ke kiri
  2. Kemudian lanjut tarik garis, lima langkah ke kanan
  3. Maka hasil yang diperoleh adalah -3


  • Sebuah termometer menunjukan angka suhu 21°C. Setelah selang beberapa saat termometer tersebut dicampurkan dengan garam, termometer tersebut menunjukan penurunan suhu sebesar 25°C. Maka berapa suhu yang ditunjukan pada termometer tersebut?


Penyelesaian :

  1. Suhu akan mengalami penurunan, maka suhu akhir adalah = 21°C – 25°C = – 4°C.


  • Berapakah hasil dari (-22+1) / 7 ?


Penyelesaian :

  1. Selesaikan dalam kurung maka kemudian lakukan pembagian


  • Seorangan wisatawan sedang menyelam di kedalaman 68 meter dibawah permukaan laut. Kemudian wisatawan tersebut naik setinggi 25 meter. Berada di kedalaman berapakah untuk saat ini wisatawan menyelam?


Penyelesaian :

  1. Wisatawan tersebut mengalami pengurangan kedalaman saat menyelam, sehingga nilainya adalah 68-25=43 meter.


Demikianlah penjelasan tentang Bilangan Bulat : Pengertian, Macam, Jenis, dan Contohnya Lengkap semoga artikel di atas bermanfaat.