Pengertian Gaya Gesek dan Rumusnya Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Gesekan adalah gaya yang berlawanan dengan arah gerak suatu benda. Gaya ini timbul karena saat benda mulai bergerak hingga benda bergerak, kontak antara benda dengan lintasan menimbulkan gesekan antara keduanya. Besarnya gaya ditentukan berdasarkan kekasaran permukaan kedua bidang yang bersentuhan, sehingga semakin kasar permukaan bidang tersebut maka nilai gesekannya akan semakin besar. Ada dua jenis gaya gesek, yaitu gesekan statis dan gesekan dinamis. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan Pengertian Gaya Gesek dan Rumusnya Lengkap yang bisa kalian pahami.

gaya gesek


Gaya Gesek Statis (GGS)
 

Gaya gesek statis adalah gaya yang hanya bekerja saat benda diam, dan tidak bekerja hingga benda akan bergerak. Misalnya, GGS dapat mencegah Anda terpeleset dari posisi berdiri. GGS juga dapat mencegah objek meluncur ke bawah sepanjang bidang miring.

Besarnya GGS adalah hasil perkalian dari koefisien gesekan statik dan gaya normal benda. Koefisien gesekan adalah besaran yang bergantung pada kekasaran dua permukaan kontak. Koefisien gesekan statik dinyatakan sebagai \mu_x.

Persamaan GGS :

f_s = \mu_x \cdot F_n

rumus gaya gesek

Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005

Perhatikan gambar di atas untuk melihat arah gaya. Karena setiap benda yang diam hingga bergerak tepat akan memiliki nilai GGS, maka jika gaya yang diberikan lebih kecil dari nilai GGS maka benda tersebut tidak akan bergerak (karena arah gaya yang diberikan berlawanan dengan arah gesekan). Oleh karena itu, jika gaya yang diterapkan lebih besar dari nilai GGS, objek akan dapat bergerak.

Benda tetap diam

Benda mulai bergerak

 

Gaya Gesek Kinetik (GGK) 

Gaya gesek kinetis adalah gaya yang ditimbulkan saat suatu benda bergerak. Saat benda diam sampai akan bergerak, gaya yang bekerja adalah GGS. Kemudian, saat benda mulai bergerak, gaya tersebut adalah GGK. Tanpa GGK, benda yang terkena gaya akan selalu ada dan tidak akan berhenti karena tidak ada gesekan yang memperlambatnya, seperti halnya di luar angkasa.

Sama seperti GGS, nilai GGK merupakan hasil perkalian dari koefisien gesek dan gaya normal benda. Koefisien gesekan dinamis diwakili oleh  \mu_k. Umumnya, untuk bahan yang sama, nilai koefisien gesekan dinamis selalu lebih kecil dari koefisien gesekan statis.

Persamaan GGK :

f_k = \mu_k \cdot F_k 

\mu_k < \mu_s 

Demikian penjelasan tentang Pengertian Gaya Gesek dan Rumusnya Lengkap semioga artikel di atas bermanfaat.

Baca Juga :