Komponen Biotik : Pengertian, Fungsi, Peran dan Contohnya

TAMBANGILMU.COM - Komponen Biotik : Pengertian, Fungsi, Peran dan Contohnya - Pada sebuah ekosistem, terdapat komponen komponen yang saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain. 

Komponen-komponen ini terbagi menjadi dua bagian yakni komponen hidup atau biotik dan komponen abiotik atau mati. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan Komponen Biotik : Pengertian, Fungsi, Peran dan Contohnya yang bisa kalian pahami.

Pengertian Komponen Biotik : Fungsi, Peran, Serta Contohnya

 

Kedua komponen tersebut sangat mendukung untuk keberhasilan hidup dari suatu ekosistem. Berikut adalah penjelasan tentang macam-macam komponen biotik atau makhluk hidup beserta contohnya.

Komponen Biotik : Pengertian, Fungsi, Peran dan Contohnya

Pengertian tentang Komponen Biotik


Komponen biotik merupakan sebuah komponen yang berada pada ekosistem yang berupa makhluk hidup. Bentuk dari komponen biotik bermacam-macam sekali jenisnya, mulai dari tumbuhan, hewan, manusia hingga mikro-organisme.

Komponen biotik sangatlah penting untuk dipelajari supaya bisa memahami rantai makanan lebih jelas dalam ekosistem serta lingkungan.

Baca Juga : Pengertian Hibernasi, Jenis dan Fungsinya Lengka


Setiap komponen biotik memiliki fungsi dan perannya masing-masing untuk bisa mempertahankan sebuah bentuk ekosistem. 

Sebagai komponen biotik utama yakni manusia dapat berpengaruh yang sangat besar untuk kedepannya, pemusnahan atau penyebaran komponen biotik lain. Manusia juga dapat berperan penting bagi hewan dan tumbuhan untuk kelangsungan hidup.

Makhluk hidup atau komponen biotik dapat tinggal dalam habitatnya masing-masing. Habitat adalah tempat atau lingkungan yang cocok untuk ditinggali demi bertahan hidup bahkan berkembang biak.

Fungsi dan Peran Komponen Biotik


Contoh komponen biotik adalah seekor zebra, rumput, dan pohon dalam satu lingkungan mereka akan saling membutuhkan satu sama lain. Semua makhluk hidup memiliki fungsi dan perannya masing-masing dan ini disebut dengan nisia.

Komponen makhluk hidup atau biotik dapat dibedakan menjadi empat bagian yakni peran dan fungsinya berdasarkan nisia. Diantaranya adalah konsumen, produsen, dekomposer dan detritivor. Berikut adalah penjelasan keempat bagian dari fungsi dan peran dari komponen biotik.

1. Produsen


Produsen adalah komponen biotik yang berada pada tingkat atas. Ini dikarenakan produsen mampu membuat makanan sendiri untuk membantu memenuhi bentuhan.

Pengertian dari produsen sendiri adalah organisme yang dapat menyusun zat anorganik atau (zat yang tidak memiliki) kehidupan menjadi zat organik atau zat yang mengandung bahan kehidupan)

Produsen juga dapat disebut dengan organisme autotrof, hal ini dikarenakan produsen perlu bantuan dari cahaya matahari untuk memproduksi makanan. 

Komponen biotik teratas ini biasanya ditempati oleh pohon dan tumbuhan hijau yang memiliki klorofil. Pohon atau tumbuhan hijau dapat memenuhi kebutuhan dengan membuat makanan hanya dengan  proses fotosintesis.

Berikut contoh sebuah komponen biotik yang masuk ke dalam golongan komponen biotik produsen.

  • Fitoplankton, merupakan tumbuhan yang dapat membuat makan sendiri dalam jumlah banyak sehingga tumbuhan ini sering menjadi makanan bagi makhluk hidup diperairan tawar atau laut.
  • Protista, juga merupakan anggota tumbuhan yang sangat kecil dan melayang-layang di perairan dan disebut juga dengan produsen perairan.
  • Alga, adalah sebuah organisme autotrof yang tidak memiliki organ seperti tumbuhan yang lainnya.
  • Lumut
  • Ganggang Biru-Hijau
  • dan Beberapa Jenis Bakteri

 2. Konsumen


Konsumen sendiri bertolak belakang dari produsen, makhluk hidup seperti ini tidak bisa membuat makanan sendiri dan hanya bergantung kepada makhluk hidup lain.

Makhluk hidup ini dapat disebut juga sebagai organisme heterotrof dan biasanya golongan makhluk hidup ini adalah hewan. 

Baca Juga : Contoh Macam - Macam Simbiosis dan Pengertiannya


Selain itu seperti manusia, jamur, dan mikroba merupakan makhluk hidup konsumen karena tidak bisa membuat makanan sendiri dan hanya bergantung kepada makhluk hidup lain dalam memenuhi makanan.

Contoh konsumen yang terbagi menjadi tiga macam bagian dan dilihat dari cara makannya, antara lain adalah.

  • Herbivora, adalah jenis makhluk hidup yang hanya memakan tumbuhan seperti sapi, kambing, kelinci dan sebagainnya. Biasanya makhluk seperti ini disebut dengan konsumen primer.
  • Karnivora, merupakan jenis makhluk hidup yang senang memakan daging dan hewan lainnya. Karnivora sendiri adalah hewan makhluk hidup tingkat dua, atau biasanya disebut dengan konsumen tingkat II. Contohnya ada singa, harimau, buaya, dan sebagainnya.
  • Omnivora, adalah makhluk hidup yang dapat memakan segalanya daging maupun tumbuhan. Contoh Seperti manusia, tikus, babi, ayam dan lain sebagainnya.

Konsumen terbagi menjadi tiga macam berdasarkan tingkatannya sebagai berikut.

  • Konsumen Primer, adalah makhluk hidup konsumen yang memakan makhluk hidup produsen. Konsumen primer ini merupakan jenis makhluk hidup herbivora dan omnivora. Contoh seperti kambing, sapi, ulat, tikus dan lainnya.
  • Konsumen Sekunder, merupakan konsumen yang memakan konsumen primer. Konsumen sekunder ini merupakan jenis makhluk hidup karnivora dan omnivora. Contoh seperti harimau, cheetah, ayam, katak, ular, trenggiling dan lainnya.
  • Konsumen Tersier, adalah konsumen yang memakan konsumen sekunder. Konsumen tersier ini merupakan jenis makhluk hidup karnivora dan omnivora. Contoh seperti. elang, hiu, gurita dan lainnya.

Konsumen dan produsen itu sendiri tidak dapat terpisahkan dan memiliki ikatan satu sama lain dan keduanya saling bergantungan.

Seperti contoh dari siklus karbondioksida yang dapat dikeluarkan oleh hewan dan manusia dan akan dibutuhkan oleh tumbuhan. Karbondioksida sendiri dapat membantu tumbuhan untuk proses fotosintesis. 

Oleh karena itu, konsumen juga membutuhkan produsen untuk membantu memenuhi makanan mereka.

3. Dekomposer


Dekomposer merupakan makhluk hidup yang mendapatkan makanannya sendiri dari makhluk hidup lain yang sudah mati, dekomposer juga dapat disebut sebagai pengurai.

Dekomposer sendiri adalah makhluk hidup yang memiliki fungsi tertentu, dan mampu untuk mengurai sisa-sisa makanan atau sampah dari makhluk hidup yang sudah mati. 

Dekomposer sendiri juga disebut sebagai perombak, yang dapat mengubah zat-zat organik terurai yang dapat mengalami daur ulang kembali dan membentuk hara.

Ini merupakan organisme yang masuk ke dalam dekomposer yang memiliki bentuk sangat kecil dan biasanya berada di tanah, air dan udara. Contoh seperti jamur, bakteri dan cendawan.

4. Detrivora


Detrivora juga dapat disebut sebagai dengan detritus jenis makhluk hidup atau organisme ini adalah jenis makhluk hidup yang suka memakan partikel-partikel organik (mengandung bahan kehidupan). Detritus adalah komponen biotik dan merupakan hancuran dari hewan dan tumbuhan yang sudah lapuk.

Contoh jenis makhluk hidup  atau organisme yang masuk kedalam detritus adalah.

  • Siput, merupakan organisme yang bercangkang dan bergelung pada tahap dewasa
  • Cacing Tanah, adalah jenis hewan yang memiliki bentuk tabung berupa segmen dan hidup di dalam tanah.
  • Lipan atau Kelabang, merupakan jenis hewan nokturnal memiliki kaki di setiap tubuhnya. Hewan ini merupakan hewan yang berbisa.
  • Teripang, hewan ini memiliki nama lain seperti trepang dan timun laut, ini merupakan hewan invertebrata yang dapat dimakan secara hidup-hidup yang tinggal di hampir semua perairan, khususnya di samudra pasifik barat dan hindia.

Pada umumnya komponen biotik terbagi menjadi empat macam dan jenis yakni ada produsen, konsumen, dekomposer dan detritus. Komponen biotik ini semuanya membutuhkan dan saling berhubungan satu sama lain, untuk menciptakan sebuah ekosistem yang baik.

Demikian penjelasan tentang Komponen Biotik : Pengertian, Fungsi, Peran dan Contohnya semoga artikel di atas bermanfaat.