TAMBANGILMU.COM - Katrol merupakan salah satu pesawat terbang sederhana dengan fungsi yang memudahkan pekerjaan manusia. Bagian utama katrol terdiri dari roda kecil yang berputar sepanjang porosnya dan juga memiliki alur tertentu pada sisinya yang akan dililitkan pada tali, kabel dan rantai. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentan Pengertian Macam-macam Jenis Katrol dan Contohnya Lengkap yang bisa kalian pahami.
Katrol yang digunakan dalam kombinasi dengan tali atau rantai untuk mengangkat benda berat atau mengubah arah gaya.
Sedangkan prinsip kerja katrol adalah menggunakan roda atau as untuk menarik atau mengangkat benda agar terasa lebih ringan. Kemudian ikat salah satu ujung tali ke beban dan tarik ujung lainnya dengan kuat agar katrol berputar.
Macam-macam Jenis Katrol
Katrol bekerja dengan cara yang sama seperti prinsip tuas. Katrol dapat dibagi menjadi katrol tetap, katrol bergerak, dan sistem katrol.
- Katrol Tetap
Katrol tetap biasanya digunakan untuk mengangkat benda yang ringan. Dalam katrol berlaku :
Dengan :
w = berat beban (N)
lB = lengan beban (m)
F = gaya angkat (N)
lK = lengan beban (m)
Prinsip kerja katrol tetap adalah daya sama dengan berat beban, dan lengan daya sama dengan lengan beban. Oleh karena itu, keuntungan mekanis dari katrol tetap adalah untuk mengubah arah gaya, yaitu gaya angkat ke arah berat orang tersebut.
- Katrol Bergerak
Pada katrol yang bergerak, benda yang terangkat tergantung pada poros katrol. Oleh karena itu, gaya tersebut setengah dari berat beban. Jika gesekan dapat diabaikan, keuntungan mekanis dari katrol yang bergerak adalah beban / daya = W / F = 2.
Oleh karena itu selain memudahkan dalam mengangkat benda, menggunakan katrol bergerak memiliki keunggulan yaitu tenaganya setengah dari berat bebannya.
Sistem Katrol
Sistem katrol terdiri dari beberapa katrol tetap dan katrol bergerak, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Umumnya sistem katrol ini digunakan untuk mengangkat beban dengan massa beberapa ton, seperti rangka jembatan dan kontainer.
w = 2 F n
Dengan :
w = beban ( N )
F = kuasa ( N )
n = banyaknya katrol tiap blok
Keuntungan mekanis dari sistem katrol adalah beban / daya = W / F = 2n. Oleh karena itu, keuntungan mekanis dari sistem katrol tergantung pada jumlah katrol yang tersedia.
Demikian penjelasan tentang, Pengertian Macam-macam Jenis Katrol dan Contohnya Lengkap semoga artikel di atas bemamfaat.
Baca Juga :