Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya


TAMBANGILMU.COM - Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya - Di dunia elektronik, ada alat ukur yang sangat populer yaitu osiloskop.

Fungsi osiloskop sendiri sangat penting untuk peralatan elektronik dan kelistrikan tertentu. Mungkin sebagian dari Anda masih belum familiar dengan alat ini.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan komprehensif tentang osiloskop, berikut adalah definisi, fungsi, dan prinsip kerjanya.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya yang bisa kalian pahami.

Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Pengertian Osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk menginterpretasikan atau memproyeksikan sinyal dan frekuensi listrik sebagai gambar grafik sehingga dapat dinyatakan sebagai indikator kinerja pada unit tertentu.

Fungsi utama osiloskop adalah membaca sinyal dan frekuensi listrik, kemudian memproyeksikannya ke dalam gambar visual listrik sehingga dapat dengan mudah dilihat, diteliti dan dianalisis.

Oleh karena itu, menggunakan osiloskop dapat mempelajari lebih lanjut tentang bentuk gelombang sinyal atau frekuensi listrik dari suatu rangkaian elektronik.

Osiloskop akan menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk grafik dua sumbu atau bentuk dua dimensi yang mirip dengan sumbu X (waktu) dan sumbu Y (tegangan).

Fungsi dan Kegunaan Osiloskop

Umumnya osiloskop banyak digunakan dalam bidang tertentu, seperti penelitian, sains, teknik, kedokteran, dan telekomunikasi.

Baca Juga : Pengertian Jenis-Jenis Kabel Listrik Lengkap


Di bidang ini diperlukan peralatan presisi dengan spesifikasi yang sangat presisi, sehingga diperlukan osiloskop.

Fungsi dan kegunaan lengkap dan rinci dari osiloskop adalah sebagai berikut:

  • Mengukur jumlah frekuensi dan gelombang
  • Menganalisa gejala gelombang yang bersifat periodik
  • Untuk mengetahui bentuk gelombang dari suatu tegangan.
  • Untuk menganalisa gelombang dan fenomena lain dalam sebuah rangkaian elektronika.
  • Untuk melihat dan membaca amplitudo, tegangan, periode dan frekuensi dari sinyal yang tidak diketahui.
  • Untuk menganalisa tingkah laku besaran yang dapat berubah-ubah terhadap waktu pada tampilan di layar
  • Untuk mengukur perubahan aliran (phase) dari sinyal input.
  • Untuk mengetahui beda Fasa antara dua sinyal
  • engukur frekuensi dan tegangan AC/DC

Jenis – Jenis Osiloskop

Osiloskop analog adalah sejenis osiloskop, yang menggunakan tegangan terukur untuk menggerakkan berkas elektron dalam tabung CRT sesuai dengan bentuk gambar yang diukur.

Osiloskop jenis ini biasanya disebut juga osiloskop tabung kaca, dan layarnya terbuat dari tabung CRT (Cathode Ray Tube).

Beberapa keunggulan osiloskop analog ke digital meliputi:

  • Harganya lebih murah
  • Memiliki respon yang lebih cepat terhadap sinyal
  • Memiliki sifat yang realtime dan pengaturan yang mudah dilakukan
  • Mampu memperagakan bentuk yang lebih baik seperti yang diinginkan untuk melihat gelombang-gelombang yang kompleks.

 Osiloskop Digital

Osiloskop digital memperoleh bentuk gelombang yang diukur dan menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah tegangan yang diukur menjadi besaran digital.

Osiloskop digital biasanya disebut osiloskop LCD dan saat ini banyak digunakan.

Cara Kerja Osiloskop

Komponen utama osiloskop adalah tabung sinar katoda (CRT). Prinsip kerja tabung sinar katoda adalah:

Katoda akan memancarkan elektron, yang akan mengenai area bayangan yang ditutupi oleh fosfor.

Area gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah pergerakan elektron sebagian besar dipengaruhi oleh medan listrik dan magnet.

Baca Juga : Pengertian Jenis Tegangan Listrik Lengkap

Umumnya sinar katoda osiloskop mengandung medan listrik yang mempengaruhi pergerakan elektron menuju anoda.

Medan listrik dihasilkan oleh plat kapasitor yang dipasang secara vertikal, sehingga akan membentuk garis vertikal pada gambar dinding.

Kemudian, jika tegangan periodik dilekatkan pada pelat horizontal, elektron yang semula bergerak vertikal akan bergerak secara horizontal dengan kecepatan konstan. Sehingga membentuk sinogram pada gambar. 

Demikianlah penjelasan tentang Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya semoga artikal di atas bermanfaat.