Perubahan Terhadap Kenampakan Bumi dan Langit Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Pernahkah Kalian mengamati benda-benda angkasa, seperti bintang, bulan, dan matahari? Jika Kalian melihat langit pada siang hari, Kalian akan melihat matahari, dan pada malam hari, Kalian akan melihat bintang dan bulan di langit.

Pernahkah Kalian mendengar kejadian-kejadian yang ada di bumi, seperti pasang surutnya air laut, hujan, angin kencang dan kebakaran hutan, yang dapat membentuk daratan di bumi? Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Perubahan Terhadap Kenampakan Bumi dan Langit Lengkap yang bisa kalian pahami.



Perubahan terhadap kenampakan bumi


Tanah/daratan dan lingkungan adalah permukaan bumi yang dapat berubah sewaktu-waktu dengan alasan apapun.

Perubahan kenampakan bumi yang ada disebabkan oleh peristiwa alam maupun ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Salah satu penyebab terjadinya perubahan permukaan bumi adalah gelombang air laut dan kebakaran hutan.

  1. Pengaruh Pada Pasang Surut Air Laut

Ternyata jika dicermati jumlah air laut dalam sehari akan bertambah (pasang surut) sebanyak dua kali lipat dan penurunan ai laut (balik) sebanyak dua kali lipat.

Penyebab utama pasang surutnya air laut adalah gravitasi bulan di bumi. Meski gravitasi matahari juga akan mempengaruhinya, namun efeknya tidak akan terlalu besar.

Hal ini dikarenakan jarak bumi ke matahari sangat jauh, berbeda dengan jarak bumi ke bulan. Air laut merupakan pasang surut yang dimanfaatkan manusia.

Contoh keuntungan terjadinya pasang surut air laut adalah sebagai sarana berlabuh dan berlayarnnya kapal di dermaga yang cukup dangkal. Selain itu juga digunakan untuk membuat garam, dan digunakan sebagai bumbu masakan.

Saat air laut sedang pasang, air laut akan mengisi bak atau petak-petak pembuatan garam, dan setelah surut di petak-petak tersebut akan meninggalkan sebagian garam yang tersisa.

Untuk daerah sawah pasang surut jika saat air pasang, Anda bisa menggali saluran kebawah untuk menampung air laut. Hal ini dikarenakan untuk mencegah laut membanjiri daerah persawahan.

Pengaruh Kebakaran Hutan

Hutan telah memenuhi banyak kebutuhan untuk manusia dan mahkluk lainnya. Misalnya sebagai sumber makanan, sumber air bahkan bahan bangunan telah ditemukan di hutan. Kebakaran adalah bencana yang disebabkan oleh kebakaran di suatu tempat.

Bencana ini dapat merugikan banyak orang, negara, masyarakat di sekitar hutan, bahkan hewan akan sangat merasakan dampaknya.

Saat kemarau panjang,maka banyak pohon yang layu. Banyak ranting dan daun kering jatuh ke tanah. Jika ini terjadi di hutan, panas teriknya matahari akan menyebabkan kebakaran di hutan.

Selain sinar matahari. Manusia Juga dapat menyebabkan kebakaran hutan. Misalnya, dua orang yang sedang merokok di tengah hutan, lalu secara tidak sengaja menjatuhkan puntung rokok, kemudian puntung rokok tersebut terbakar karena mengenai dahan dan daun yang kering.

Sebab itulah mengapa kita dilarang membakar api atau meninggalkan api unggun di sekitar area hutan. 

Pembakaran untuk membuka lahan baru biasanya dilakukan oleh manusia. Jenis pembakaran hutan ini sering terjadi di Indonesia.

Kebakaran hutan akan mempengaruhi bentuk daratan. Lahan yang semulanya berwarna hijau karena ditumbuhi oleh pepohonan, namun akibat pembakaran lahan akan berubah menjadi hitam pekat. Perubahan daratan ini akan menyebabkan perubahan lingkungan.

Perubakan kenampakan pada langit

Selain bumi, terdapat banyak benda langit di alam semesta. Langit yang biasanya bisa diamati dari bumi adalah bintang, matahari dan bulan.

Kenampakan Bulan

Saat langit malam cerah, benda langit yang sering kita lihat adalah bintang.

Kenamapkan Matahari

Matahari adalah contoh bintang. Ini terjadi karena matahari bisa menghasilkan cahayanya sendiri. Matahari adalah bola besar dengan suhu tertinggi. Dari bumi, matahari adalah bintang yang sangat terang. Ini karena letaknya paling dekat dengan bumi.

Kenampakan Bintang


Saat langit malam cerah (tidak ada hujan atau mendung), ada benda langit yang terlihat cerah, tapi tidak secerah matahari, itu adalah bulan. 

Faktanya, bulan tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri, meski bulan terlihat begitu terang karena memancarkan sinar matahari.

Demikianlah penjelasan tentang Perubahan Terhadapa Kenampakan Bumi dan Langit Lengkap semoga artikel di atas bermanfaat.

Baca Juga :