Pengertian Hukum Archimendes Rumus Beserta Contohnya

TAMBANGILMU.COM - Hukum Archimedes adalah salah satu hukum dalam fisika. Hukum penemuan Archimedes menjelaskan hubungan antara gravitasi dan gaya ketika suatu benda berada di air.

Hukum Archimedes menyatakan: Jika suatu benda dibenamkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan memperoleh gaya ke atas yang disebut gaya apung, yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Pengertian Hukum Archimendes Rumus Beserta Contohnya yang bisa kalian pahami.


Rumus Hukum Archimendes

Berdasarkan pernyataan tersebut, rumus hukum Archimedes dapat dinyatakan sebagai berikut:

Fᴀ = gaya apung (N)
Pf =  massa jenis zat cair (kg/m3)
Vtc = volume benda yang tercelup (m3)
p = percepatan gravitasi (m/s2)

Dalam hukum ini, jika suatu benda dibenamkan ke dalam zat cair, tiga kemungkinan dapat terjadi. Diantaranya:

Benda Melayang

Jika letak benda yang terendam berada di bawah permukaan air tetapi juga di atas dasar wadah cairan maka benda tersebut akan mengapung. Ini terjadi ketika massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda.

Benda Tenggelam

Jika posisi benda menyentuh dasar wadah cairan, benda tersebut akan tenggelam ke dalam cairan. Ini terjadi ketika massa jenis zat cair kurang dari massa jenis benda.

Benda Terapung

Jika posisi benda sebagian ditampilkan sebagai cair dan sebagian ditampilkan sebagai terendam dalam cairan, maka benda tersebut dikatakan mengambang di dalam cairan. Kondisi ini terjadi jika massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda.

Penerapan Hukum Archimendes

Penerapan hukum Archimedes biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah teknologi transportasi. Untuk informasi lebih rinci, lihat Penerapan Hukum Archimedes di bawah ini.

Kapal Selam

Teknologi kapal selam terbuat dari ratusan kilogram besi. Meski begitu, kapal selam tidak akan tenggelam ke laut. Hal ini dikarenakan pada bagian tengah kapal terdapat rongga yang berisi udara. Sebab, volume kapalnya semakin membesar.

Dengan cara ini, kepadatan kapal lebih kecil dari pada laut, dan kapal akan mengapung.

Balon Udara

Balon udara juga merupakan penerapan hukum Archimedes. Dalam pembuatannya, balon udara tersebut diisi dengan gas yang massa jenisnya kurang dari massa jenis udara di atmosfer. Alhasil, balon udara bisa melayang di udara.

Jembatan Poton

Pembangunan ponton menggunakan hukum Archimedes. Jembatan tersebut terbuat dari perangkat drum berlubang. Namun, sebelum drum dibentuk menjadi jembatan, drum harus dikosongkan dan ditutup.

Dengan cara ini, massa jenis drum lebih kecil dari massa jenis air. Sebab, ponton bisa mengapung.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Hukum Archimendes Rumus Beserta Contohnya semoga artikel di atas bermanfaat.