TAMBANGILMU.COM - Tubuh manusia memiliki panca indera yang dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Konsep yang sama juga berlaku pada mesin atau peralatan elektronik / listrik agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, berbagai jenis sensor telah dibuat untuk melakukan tugas ini. Salah satu sensor tersebut adalah sensor sentuh atau sensor sentuh.
Sesuai dengan namanya, sensor sentuh atau sensor sentuh merupakan sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor sentuh pada dasarnya digunakan sebagai sakelar saat disentuh, seperti sakelar untuk penerangan lampu, ponsel layar sentuh, dll.
Sensor sentuh ini juga disebut sensor Taktil (Tactile Sensor). Dengan perkembangan teknologi, sensor sentuh seperti itu semakin banyak digunakan, dan peran sakelar mekanis pada perangkat elektronik telah berubah.
Dengan perkembangan teknologi, sensor sentuh seperti itu semakin banyak digunakan, dan peran sakelar mekanis pada perangkat elektronik telah berubah. Oleh karena itu, pada kesemptan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Sensor Sentuh (Touch Sensor) : Pengertian dan Jenis - Jenisnya yang bisa kalian pahami.
Jenis - jenis Sensor Sentuh
Menurut fungsinya, sensor sentuh dibedakan menjadi dua jenis utama yaitu sensor kapasitif dan sensor resistif. Sensor kapasitif bekerja dengan mengukur kapasitansi, sedangkan sensor resistif bekerja dengan mengukur tekanan yang diberikan pada permukaannya.
Sensor Kapasitif
Sensor sentuh kapasitif merupakan sensor sentuh yang sangat populer saat ini, karena sensor kapasitif lebih kuat, lebih awet dan mudah digunakan dibandingkan dengan sensor resistif, serta relatif murah.
Saat ini banyak smartphone yang menggunakan teknologi ini karena juga dapat menghasilkan respon yang lebih akurat.
Berbeda dengan sensor resistif yang menggunakan tekanan tertentu untuk merasakan perubahan pada permukaan layar, sensor kapasitif menggunakan sifat konduktif alami tubuh manusia untuk mendeteksi perubahan pada layar sentuh.
Layar sentuh sensor kapasitif ini terbuat dari bahan konduktif (biasanya indium tin oxide atau ITO) yang dilapisi kaca tipis dan hanya dapat disentuh dengan jari manusia atau stylus khusus atau layar sentuh khusus dengan sifat konduktif.
Saat jari menyentuh layar, medan listrik pada layar sentuh akan berubah, kemudian prosesor akan merespons gerakan jari yang dibaca. Oleh karena itu, perlu diperhatikan bahwa jika kita menggunakan bahan non konduktif sebagai bahan perantara antara jari dengan layar sentuh, layar sensor kapasitif ini tidak akan merespon sentuhan kita.
Sensor Resistif
Tidak seperti sensor sentuh kapasitif, sensor sentuh resistif ini tidak bergantung pada karakteristik listrik yang muncul pada konduktivitas pelat logam. Sensor resistansi bekerja dengan mengukur tekanan yang diberikan pada permukaannya.
Karena tidak perlu mengukur perbedaan kapasitansi, sensor sentuh resistif dapat dioperasikan pada bahan non-konduktif seperti pulpen, stylus, atau jari dengan sarung tangan.
Sensor sentuh resistif terdiri dari dua lapisan konduktif, dan jarak atau celah antara kedua lapisan konduktif tersebut kecil.
Dua lapisan konduktif (atas dan bawah) pada dasarnya terbuat dari film tipis. Film biasanya dilapisi dengan indium tin oxide, yang merupakan penghantar listrik yang baik dan juga transparan (transparan).
Cara kerjanya hampir sama dengan sakelar ketika tekanan tertentu diterapkan ke film atas dengan jari atau stylus, film atas akan bersentuhan dengan film bawah, sehingga menghasilkan sinyal arus di layar pada titik koordinat tertentu dan mengirim sinyal ke prosesor untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
Demikianlah penjelasan tentang Sensor Sentuh (Touch Sensor) : Pengertian dan Jenis - Jenisnya semoga artikel di atas bermanfaat.