Pengertian Miniature Circuit Breaker dan Cara Kerjanya

Pengertian Miniature Circuit Breaker dan Cara Kerjanya – MCB (Miniature Circuit Breaker) atau Miniature Circuit Breaker adalah alat elektromekanis yang melindungi rangkaian dari arus berlebih.

Dengan kata lain, ketika arus yang mengalir melalui MCB melebihi nilai yang ditentukan, maka MCB secara otomatis dapat memutus arus tersebut. Namun pada saat arus dalam keadaan normal, MCB dapat digunakan sebagai saklar yang secara manual dapat menghubungkan atau memutus arus. Untuk lebih jelasnya simak artikel ilmusekitar.com berikut mengenai Pengertian Miniature Circuit Breaker dan Cara Kerjanya.


ilustrasi mcb

Pengertian Miniature Circuit Breaker

MCB pada dasarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan sekring (FUSE), yaitu memutus arus rangkaian saat terjadi arus berlebih. Alasan arus yang berlebihan ini mungkin karena korsleting atau kelebihan beban.

Namun pada saat rangkaian normal, MCB dapat dibuka kembali, dan sekring yang telah putus karena gangguan arus lebih tidak dapat digunakan kembali. 


Prinsip kerja MCB (Miniature Circuit Breaker)

Dalam keadaan normal, MCB digunakan sebagai saklar manual, yang dapat menghidupkan (ON) dan memutus arus (OFF). Jika terjadi kelebihan beban (overload) atau korsleting, MCB akan otomatis beroperasi dengan memutus arus yang mengalir melaluinya.


Secara visual, kita bisa melihat saklar knob atau tombol dari ON ke OFF. Seperti terlihat pada gambar dibawah, operasi otomatis ini dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan trip magnet (pemutusan arus elektromagnetik) dan trip termal (penghentian arus dalam panas / suhu).

a. Thermal Tripping (Pemutusan Hubungan arus listrik dengan Suhu Tinggi)

Dalam kondisi overload, arus yang mengalir melalui bimetal akan menyebabkan suhu bimetal itu sendiri meningkat. Suhu yang tinggi menyebabkan bimetal bengkok, yang merusak kontak MCB (trip).

b. Magnetic Tripping (Pemutusan Hubungan arus listrik secara Magnetik)

Ketika korsleting tiba-tiba atau kelebihan beban yang sangat tinggi (kelebihan beban berat) terjadi, trip elektromagnetik atau arus pemutusan elektromagnetik akan diterapkan. 

Jika terjadi korsleting atau kelebihan beban, medan magnet pada solenoida MCB akan menarik kait (batang), sehingga membuka kontak MCB (trip).

Kebanyakan MCB (pemutus sirkuit miniatur) yang digunakan saat ini menggunakan dua pemutus sirkuit ini (perjalanan termal dan perjalanan magnetis).


penjelasan bagian-bagian mcb

Jenis-jenis MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB atau pemutus sirkuit miniatur ini dapat dibagi menjadi tiga jenis utama sesuai dengan karakteristik pemutus sirkuitnya. Tiga tipe utama adalah MCB tipe B, MCB tipe C dan MCB tipe D.

1. MCB Tipe B

MCB tipe B adalah tipe MCB, jika arus beban 3 s / d 5 kali lipat arus maksimum yang tertulis pada MCB (arus nominal MCB) maka akan trip. MCB type B biasanya digunakan untuk instalasi listrik di rumah-rumah atau industri ringan.

2. MCB Tipe C

MCB tipe C merupakan tipe MCB, jika arus beban 5 sampai 10 kali arus maksimum yang tertulis pada MCB (arus nominal MCB) maka akan trip. Tipe MCB C biasanya digunakan pada industri yang membutuhkan arus lebih tinggi, seperti penerangan arsitektural dan motor kecil.

3. MCB Tipe D

MCB tipe C merupakan jenis MCB, jika arus beban lebih besar dari 10 sampai 25 kali arus maksimum yang tertulis pada MCB (arus nominal MCB) maka akan trip. MCB type C biasanya digunakan untuk peralatan listrik yang menghasilkan lonjakan arus tinggi, seperti mesin X-ray (X-Ray), mesin las, motor besar dan mesin produksi lainnya.

Arus nominal MCB tipikal adalah 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A dan 125A.

Demikian penjelasan mengenai Pengertian Miniature Circuit Breaker dan Cara Kerjanya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.