Perubahan Wujud Benda Berdasarkan Fisik dan Kimiawi Lengkap – Pernahkah Anda melihat karamel dengan menggoreng gula di rumah? Apa yang akan terjadi?
Sebenarnya, Anda bisa melihat bentuk gula yang berubah-ubah, bukan? Di sana, tampilan gula goreng akan berubah menjadi coklat kehitaman, dan molekul gula (glukosa) akan berubah menjadi karbondioksida dan uap air.
Perubahan yang dimaksud dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu perubahan fisik tampilan gula dan perubahan kimiawi pada molekul yang terurai dari C6H12O6 (glukosa) menjadi CO2 dan H2O. Untuk lebih jelasnya simak artikel ilmusekitar.com berikut mengenai Perubahan Wujud Benda Berdasarkan Fisik dan Kimiawi Lengkap.
Perubahan Fisik
Perubahan fisik adalah perubahan suatu zat tanpa pembentukan zat jenis baru. Contoh perubahan fisik adalah mencampurkan gula ke dalam air untuk membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi larut air, namun sifat gula tersebut tetap sama dan rasanya manis. Saat merubah wujud suatu zat ada 6 macam yaitu:
Peleburan
Peleburan mengacu pada peristiwa yang mengandalkan energi panas untuk mengubah bentuk suatu zat dari padat menjadi cair. Misalnya, mentega yang dipanaskan akan meleleh, atau lilin yang dipanaskan akan meleleh.
Pembekuan
Pembekuan merupakan peristiwa yang mengubah keadaan suatu zat dari cair menjadi padat, dalam hal ini zat melepaskan energi panas. Misalnya, air yang dimasukkan ke dalam lemari es akan berubah menjadi es batu atau lilin leleh dan kemudian mengeras.
Kristalisasi
Kristalisasi adalah peristiwa yang mengubah keadaan suatu zat dari gas menjadi padat, dan zat melepaskan energi termalnya. Misalnya, mengubah uap di udara menjadi salju.
Penguapan
Penguapan adalah peristiwa yang mengubah wujud suatu zat dari cair menjadi gas, dan peristiwa ini membutuhkan energi panas. Misalnya pakaian basah yang dijemur akan mengering, atau air yang direbus dan direbus dalam waktu lama akan berkurang jumlahnya karena akan menguap menjadi gas.
Sublimasi
Sublimasi adalah peristiwa yang mengubah suatu zat dari padat menjadi gas, dimana zat tersebut membutuhkan energi panas. Misalnya, kapur barus yang disimpan di lemari pada akhirnya akan habis.
Kondensasi
Kondensasi adalah peristiwa yang mengubah keadaan suatu zat dari gas menjadi cair, dalam hal ini zat melepaskan energi panas. Misalnya, rerumputan dan tanaman di dekat tanah akan basah di pagi hari, atau tetesan air di luar kaca akan membeku.
Perubahan Kimiawi
Ciri - Ciri Reaksi Kimia
- Perubahan warna: Suatu zat mempunyai warna tertentu, tergantung dari komposisi dan kandungan unsur atau senyawa di dalam zat tersebut. Misalnya sendok logam yang diletakkan di atas api akan membentuk warna hitam dari asap yang mengandung karbon atau arang.
- Perubahan suhu: Reaksi kimia terjadi karena perubahan energi yang menyertai reaksi kimia. Perubahan kimiawi disertai dengan dua perubahan suhu, panas yang dilepaskan dan panas yang dibutuhkan untuk perubahan kimiawi.
Perubahan Suhu
- Presipitasi: Zat yang hampir tidak larut dalam pelarut air. Misalnya, reaksi antara perak nitrat dan natrium klorida menghasilkan endapan putih perak klorida.
- Pembentukan gas: Ada banyak perubahan kimiawi yang akan menghasilkan gas. Misalnya, bau yang dihasilkan oleh reaksi pembakaran atau reaksi dekomposisi gas CO2 sama tajamnya dengan amonia.